Saat hidup kita berimbang antara kehidupan spiritual, sosial, pribadi, pekerjaan, dan keluarga, kita akan merasa damai. Tidak akan merasa ada yang kosong, Â kopong, Â seperti hilangnya satu potongan puzzle dalam hidup.
Hidup kita juga akan terasa penuh, puas, bahagia, dan minim dari rasa stres. Sebab, satu dan lain saling mengisi. Tidak ada yang timpang dan diabaikan.
Kehidupan di Dunia Terjamin, Bekal untuk Akhirat Terjaga
Dengan menjaga kehidupan yang seimbang di bidang spiritual, sosial, pribadi, pekerjaan, dan keluarga, kehidupan kita di dunia relatif akan lebih terjamin, begitu juga bekal amalan untuk akhirat kelak. Insyaallah.
Terlebih terkait harta benda, orang miskin menjadi orang kaya, merupakan takdir muallaq. Ketentuan Allah SWT yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha dan ikhtiarnya.
Nah, kalau teman-teman Kompasianer sudahkan menjalani kehidupan seimbang antara kehidupan spiritual, sosial, pribadi, pekerjaan, dan keluarga? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar.
Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H