Penyandang disabilitas terkadang masih suka dipandang sebelah mata. Keterbatasan dalam menjalani aktivitas tertentu, sering kali membuat mereka sedikit tersisihkan. Membangun karier dan usaha acap kali tidak begitu mudah. Padahal, potensi yang mereka miliki umumnya tak kalah hebat, bahkan terkadang jauh lebih menakjubkan.Â
Seniman disabilitas di Bandung, Jawa Barat, salah satunya. Meski memiliki keterbatasan, mereka mempunyai bakat yang luar biasa di bidang seni. Karya-karya yang mereka hasilkan begitu memesona. Layak bersanding dengan hasil karya seniman-seniman yang sudah profesional.
JNE Rengkuh Seniman Disabilitas
Melalui kolaborasi antara JNE pusat, JNE Bandung, Tab Space dan Grammars, JNE ikut mendukung untuk memupuk dan membentuk kemandirian para seniman disabilitas yang bermukim di Bandung. JNE juga berupaya memberikan wadah agar para seniman disabilitas dapat lebih mengoptimalkan bakat dan kemampuan mereka.
Hal tersebut senada dengan tagline Connecting Happines JNE. Semangat menghantarkan kebahagiaan yang selama ini terus diimplementasikan perusahaan yang didirikan oleh Soeprapto Soeparno tersebut, baik melalui pelayanan prima kepada pelanggan, maupun mendukung program-program yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, JNE berusaha melakukan upaya kolektif untuk ikut menopang berkembangnya industri kreatif yang inovatif agar dapat turut berperan meningkatkan perekonomian nasional. Salah satunya dengan menciptakan produk-produk berkualitas yang dihasilkan para seniman disabilitas.
Terlebih, JNE memang berkomitmen untuk menyokong berbagai program untuk memajukan bangsa. Salah satunya melalui program JNE Bangkit Bersama, yang merupakan slogan HUT JNE 32 tahun. Melalui program tersebut, JNE terus berupaya berkontribusi secara nyata ikut mewujudkan kemajuan perekonomian bangsa dan negara.
Jalankan Beragam Program Menarik
Saat menggandeng para seniman disabilitas melalui Tab Space, JNE menjalankan berbagai program menarik. JNEXTabspace melakukan kegiatan Open New Tab.
Kegiatan dengan beragam program mengasyikan di salah satu community offline store, Grammars, yang berlokasi di Jl. Cihapit No 6, Bandung.
Ada pembuatan custom postcard di Stamping & Stencil Section, penjualan merchandise eksklusif yang merupakan hasil kolaborasi Tab Space dan JNE, workshop wrapping pengiriman paket di JNE Magic Box, hingga talkshow Inspiratif bertajuk "TALK: Whats is Tab?" yang diadakan pertengahan September 2023 lalu.
Talkshow yang dipandu oleh Ardo Ardhana, Co--Founder dari Grammars, tersebut menampilkan berbagai narasumber keren, mulai dari Imaniar, Founder dari Tab Space, Kurnia Nugraha, Media Communication Department Head JNE, dan Yohan, Co-Owner dari Monkey Cycle.Â
Mengapa Tab Space?
Pertanyaan tersebut mungkin sempat terlintas di dalam benak. Terlebih, di luar sana ada banyak organisasi sosial sejenis yang juga berupaya membantu memberdayakan para kaum disabilitas.Â
Hal tersebut ternyata dikarenakan Tab Space fokus mendukung para seniman disabilitas agar mereka dapat memiliki peran dalam ekosistem masyarakat. Mengakomodasi bakat dan usaha dari para seniman tersebut. Sehingga, mereka dapat mandiri secara finansial. Memiliki pendapatan sendiri.
Saat talkshow bertajuk "TALK: Whats is Tab?", Imaniar selaku Founder Tab Space mengungkapkan, dengan sistem dukungan yang tepat, para seniman disabilitas dapat menjadi praktisi profesional.Â
Nah, value tersebut juga sejalan dengan semangat "Connecting Happiness JNE".
Apalagi Tab Space juga aktif bekerjasama dengan beragam pihak agar para seniman disabilitas dapat lebih berdaya.Â
Organisasi sosial yang berbasis di Bandung tersebut tidak hanya memproduksi karya-karya seni yang dibuat oleh para seniman disabilitas, tetapi juga melakukan kolaborasi dengan beragam stakeholder.
Selain dengan JNE, Tab Space juga bekerja sama dengan toko Grammars dan Monkey Cycle. Grammars menyediakan tempat berjualan dengan campaign TAKE Over Grammers, sementara toko peralatan sepeda Monkey Cycle menggunakan ilustrasi dari visual artist seniman disabilitas yang diberdayakan Tab Space untuk diaplikasikan ke dalam merchandise toko mereka.
Tidak hanya itu, Â agar hasil desain para seniman disabilitas lebih dikenal secara luas, Â pada 2022 lalu, Tab Space juga bekerjasama dengan Indonesia Contemporary Art Design (ICAD).
Wujud Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Selain mendukung penuh program Open New Tab, JNE juga sebelumnya sudah merangkul para seniman disabilitas yang berada di bawah naungan Tab Space dengan menggunakan dan memproduksi ilustrasi seniman-seniman tersebut untuk keperluan campaign anniversary 32th JNE yang diadakan 2022 lalu, dan untuk program Ramadan Idul Fitri 2023.
Hal tersebut merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, sebagai bentuk dukungan atas berbagai program sosial pemberdayaan para disabilitas, khususnya seniman disabilitas.
"Terima kasih untuk dukungan dari JNE selama ini. JNE secara konsisten selalu mengantarkan kebahagian, sesuai dengan tagline yang diusung, yaitu Connecting Happiness," ungkap Founder Tab Space, Imaniar, saat talkshow "TALK: Whats is Tab?" beberapa waktu lalu.
Ada Penawaran Menarik
Untuk program Open New Tab, JNE memberikan beragam penawaran menarik. Perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional tersebut memberikan potongan harga produk sebesar 50 persen, up to Rp50.000, untuk produk pilihan @gggrammars @tab____space @measurepleasure @p.p.pear.
Promo tersebut berlangsung selama periode program, yakni dari 1 hingga 28 September 2023, dengan syarat dan ketentuan berlaku.Â
Pembelian online juga dapat dilakukan secara langsung melalui @Pesonajne dengan scan QR Code yang ada di video atau link https://mart.roketindonesia.com dengan harga spesial.
Skuy, belanja dan ikut berkontribusi membantu memberdayakan para seniman disabilitas. Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H