Kita juga bisa membuat beragam konten mengenai pengalaman pribadi yang pernah kita alami, misalkan pengalaman saat membuat paspor, pengalaman saat ditinggal orang terkasih, pengalaman berinvestasi, hingga pengalaman saat mendampingi anak di hari pertama sekolah.
Orang biasanya lebih suka mencari informasi berdasarkan pengalaman seseorang. Solusinya terasa lebih real. Jadi, bila memiliki suatu pengalaman yang unik dan menarik, tidak ada salahnya di dokumentasikan dan dibuat konten.
Apa yang Harus Disiapkan?
Saat memutuskan untuk menjadi seorang content creator, hal pertama yang wajib disiapkan adalah koneksi internet yang mumpuni. Hal-hal lain bisa menyusul kemudian. Mengapa internet begitu penting? Sebab, untuk mengunggah konten kita sangat memerlukan koneksi internet.
Selain itu, kita juga memerlukan internet untuk mengupgrade keahlian kita sebagai content creator. Tidak mau kan keterampilan menulis, mengambil gambar, dan mengedit video hanya begitu-begitu saja? Maunya pasti semakin baik.
Nah, dengan internet kita bisa mengasah kemampuan menjadi semakin mahir. Apalagi bila dana terbatas dan hanya belajar secara autodidak. Kita bisa belajar melalui video-video pembelajaran yang banyak dibagikan melalui berbagai platform, mulai dari youtube hingga instagram.
Kita juga bisa membaca buku dari para pakar. Terlebih saat ini sudah banyak perpustakaan daring yang memungkinkan kita mengakses beragam buku menarik dan informatif secara legal dengan gratis. Salah satunya adalah perpustakaan digital iPusnas.
Kalau saya pribadi, sejak tiga tahun lalu mulai menggunakan Internet Provider Indonesia Digital Home, IndiHome, dari Telkom Indonesia. Layanan digital berupa internet rumah yang menggunakan teknologi fiber optik.