Buat Anggaran
Pengeluaran saat Ramadan seolah tidak ada habisnya. Oleh karena itu, kita harus cermat membuat dan mengatur anggaran keuangan sebijak mungkin. Setegas mungkin.
Hitung berapa pendapatan kita selama Ramadan. Setelah itu, bagi pendapatan tersebut untuk mencukupi setiap kebutuhan.
Bila tidak membuat anggaran keuangan sebagai panduan, kita biasanya kerap menghamburkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Akibatnya, uang di rekening sudah menipis, tetapi kebutuhan-kebutuhan selama Ramadan banyak yang belum terpenuhi.
Â
Berbelanja dengan Bijak
Saat berpuasa kita umumnya lebih impulsif. Berbelanja ini dan itu tanpa berpikir panjang. Konon, berdasarkan beberapa penelitian, perut lapar memang sering membuat kita impulsif membeli beragam barang, terutama makanan.
Namun sebagai seorang muslim kita harus ingat, makna hakiki puasa di bulan Ramadan adalah menahan hawa nafsu. Nah, oleh karena itu, selama bulan Ramadan ini seharusnya kita juga bisa menahan hawa nafsu agar tidak berbelanja secara berlebihan. Kita seharusnya bisa berbelanja dengan bijak sesuai dengan budget yang sudah ditentukan.
Â
Catat pengeluaran
Mencatat pengeluaran sangat penting dilakukan. Hal tersebut untuk mengetahui dipakai apa saja uang yang kita miliki, berapa jumlahnya? Apakah uang itu digunakan untuk keperluan yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan budget yang sudah sesuai, atau banyak yang melenceng?