Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah mulai memberdayakan desa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui pariwisata, desa wisata.
Terlebih, Indonesia memiliki banyak desa dengan beragam potensi dan pesona yang khas. Berdasarkan Kepmendagri 050-145/2022 ada 74.961 desa di Indonesia.
Itu makanya tidak heran pemerintah membangun dari bawah ke atas, dari desa ke tingkatan yang lebih tinggi.
Bila desa-desa sudah makmur, otomatis tingkatan yang lebih atas juga akan makmur. Tidak ada lagi juga kesenjangan desa dan kota. Tidak perlu lagi juga urbanisasi yang berlebihan akibat sulitnya mencari kerja, atau memiliki penghasilan di desa.
Sudah banyak contoh desa miskin, tertinggal, bisa bangkit berkat pariwisata. Salah satu contohnya adalah Desa Wisata Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Dulu daerah tersebut merupakan desa termiskin dan tertinggal, setelah memanfaatkan potensi alam sebagai tempat wisata, kini menjadi desa maju. Perekonomian masyarakat dapat bangkit.
Begitu juga dengan Desa Bojongnangka, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Dulu menyandang predikat sebagai desa miskin, kini berkembang menjadi desa wisata dan perlahan perekonomian masyarakat kian membaik.
Adira Finance Ikut Berperan
Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan ternama di Indonesia, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) turut andil mengembangkan desa wisata di Indonesia.