Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Tips Mudik Nyaman Bersama Si Kecil

24 April 2022   22:36 Diperbarui: 29 April 2022   21:36 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik. | Dokumentasi Pribadi

Untuk oleh-oleh keluarga dan kerabat, saya seringnya membeli di kampung halaman. Terkadang saya membeli buah, kue atau pakaian. Hanya oleh-oleh tertentu saja yang saya bawa langsung dari Batam, itu pun tidak banyak.

Beruntung keluarga saya bukan tipe yang bawel terkait oleh-oleh. Saya pulang saja sudah senang. Tidak terlalu peduli dengan apa yang saya bawa.

Bekal Makanan dan Minuman

Bila mudik bersama si kecil yang belum berpuasa jangan lupa membawa makanan dan minuman kesukaan si kecil. Siapkan saja di tas khusus yang mudah di buka. Anak kecil biasanya cepat haus dan cepat lapar. Jangan sampai ia rewel di perjalanan karena haus dan lapar.

Beberapa moda transportasi umum tidak menyiapkan penjual makanan. Apalagi bila kita mudik saat siang hari di tengah bulan Ramadan.

Membawa Mainan dan Buku Cerita

Anak kecil umumnya lekas bosan. Saat melakukan perjalanan mudik selama berjam-jam mereka umumnya rewel. Menangis sepanjang waktu tanpa ada sebab. Kalau tidak rewel, aktif berlari-lari mencari kesibukan sendiri.

Saat pertama kali mudik bersama si kecil dengan menggunakan pesawat terbang, saya pernah ditegur oleh pramugari karena anak saya yang masih balita berlari-lari di lorong antara ruas kursi penumpang sebelah kiri dengan sebelah kanan.

Nah, mainan bisa menjadi alternatif untuk menarik perhatian si kecil, sebagai penghilang bosan, agar ia bisa duduk tenang di kursi yang sudah disediakan.

Bawa saja mainan yang mudah dibawa dan mudah dimainkan. Satu hal yang pasti, yang memang disukai si kecil, bisa membawa robot-robotan, boneka, flash card, atau lainnya.

Bisa juga membawa buku cerita. Sehingga, sepanjang perjalanan kita bisa membacakan cerita sambil memperlihatkan gambar dalam buku tersebut kepada si kecil. Bila si buah hati sudah beranjak besar bisa diminta untuk membaca buku sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun