Menjelang Idulfitri, setiap umat muslim yang tinggal di perantauan umumnya mudik ke kampung halaman. Beberapa hari sebelum lebaran tiba, mereka berlomba pulang ke tempat kelahiran untuk bertemu keluarga dan kerabat.
Tidak ada yang tak suka mudik. Merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman merupakan kebahagiaan tersendiri. Momen yang selalu ditunggu dan tidak boleh terlewatkan.
Hanya saja, jarak tempat perantauan dengan kota kelahiran terkadang cukup jauh. Perjalanan mudik dari kota tempat sekarang kita tinggal ke ke kampung halaman membutuhkan perjuangan tersendiri. Terlebih bila menggunakan transportasi umum sambil membawa balita.
Lalu, bagaimana agar mudik tetap nyaman bersama si kecil?
Persiapkan Segala Keperluan MudikÂ
Persiapkan segala keperluan untuk mudik beberapa hari sebelum keberangkatan. Mudik di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, ada beberapa ketentuan yang harus kita penuhi.
Pastikan kita sudah mengunduh aplikasi PeduliLindungi di ponsel dan sudah melakukan vaksinasi sesuai persyaratan.
Bila belum divaksinasi sesuai ketentuan, siapkan surat-surat yang diperlukan. Terlebih bila kita mudik menggunakan transportasi umum, seperti pesawat terbang, kereta api atau bus.
Bagi yang mudik menggunakan transportasi udara, jangan lupa mengisi electronic-Health Alert Card (e-HAC). Pengisian e-HAC dapat dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Jangan sampai gagal mudik gara-gara tersandung hal administratif seperti ini.