Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

HET Minyak Goreng Rp 14.000, Merk Ternama Auto Menghilang

12 Februari 2022   14:02 Diperbarui: 12 Februari 2022   18:06 3253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberitahuan pembatasan pembelian minyak goreng. | Dokumentasi Pribadi

Kalau minyak goreng-minyak goreng yang dijual di supermarket, merknya lebih beragam. Seperti di Love Market dan Bengkong Indah Supermarket misalnya, selain menjual merk Hayat dan Panina, juga menjual merk Sovia, Masku, Siip, Madina, Fortune, Mitra dan Salvaco.

Minyak goreng Panina yang dijual Rp12.600 per liter. | Dokumentasi Pribadi
Minyak goreng Panina yang dijual Rp12.600 per liter. | Dokumentasi Pribadi

Harga minyak goreng tersebut dijual Rp 14.000 per liter, atau kelipatannya. Jadi kalau dua liter jadi Rp 28.000, dan kalau lima liter menjadi Rp 70.000. Ada juga yang dijual Rp 12.600 per liter kalau di Bengkong Indah Supermarket. Salah satunya merk Panina. Jadi, kalau membeli yang kemasan dua liter menjadi Rp 25.000.

Minyak Goreng di Alfamart Malah Kosong

Saat awal-awal program pemerintah terkait minyak goreng ini bergulir, saya kerap berkeliling ke beberapa Alfamart dekat rumah. Lumayan kan kalau bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau?

Selebaran pemberitahuan harga minyak goreng subsidi di depan pintu masuk Alfamart. | Dokumentasi Pribadi
Selebaran pemberitahuan harga minyak goreng subsidi di depan pintu masuk Alfamart. | Dokumentasi Pribadi

Namun sayangnya, meski di pintu masuk ditempel selebaran terkait harga minyak goreng bersubsidi, minyak gorengnya tidak pernah ada. Setiap kali ditanyakan pasti jawabannya adalah habis.

Salah satunya di Alfamart yang berlokasi di Bengkong Indah Swadebi. Terakhir saya menanyakan dua hari lalu. Bahkan saat saya cek, rak untuk mendisplay minyak goreng pun tidak ada. 

Seolah mereka memang tidak menjual minyak goreng. Kalau begitu, selebaran terkait minyak goreng yang ditempel di depan pintu masuk lebih baik dicabut. 

Pemberitahuan pembatasan pembelian minyak goreng. | Dokumentasi Pribadi
Pemberitahuan pembatasan pembelian minyak goreng. | Dokumentasi Pribadi

Semoga harga minyak goreng kembali normal seperti dulu. Jadi, lebih leluasa memilih merk minyak goreng, lebih leluasa mengoreng makanan ini-itu tanpa khawatir dompet jebol, lebih leluasa juga membeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun