"Saat itu pelanggan sangat kecewa, saya juga. Â Namun, beruntung masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik. Paket juga tidak hilang, dan akhirnya sampai ke tujuan," tuturnya.
Meski sempat mengalami kekecewaan, Neng mengaku tidak kapok menggunakan JNE. Apalagi JNE juga terus berupaya meningkatkan pelayanan agar menjadi semakin baik. Risiko salah pengiriman paket juga terus diminimalisir.
"Saat ini saya menjadi pelanggan setia JNE Wiguna, Cianjur. Namun, bila ada pengiriman paket yang benar-benar harus cepat sampai, terkadang saya mengirim paket di JNE Bogor. JNE kantor cabang utama yang langsung menangani pengiriman paket ke seluruh Indonesia," jelasnya.
Komitmen JNE Bantu UMKM Naik Kelas
Komitmen JNE untuk membantu para pelaku UMKM terus tumbuh dan berkembang memang bukan isapan jempol belaka. Sudah lebih dari tiga tahun JNE terus berupaya mengatrol daya saing para penggiat UMKM dengan menginisasi Go Digital Marketing.
Selain menyediakan layanan dan produk yang ramah UMKM, perusahaan yang sudah memiliki titik layanan di lebih dari 6.000 lokasi itu juga menyelenggarakan program edukatif, program pendampingan, hingga pemberian tarif pengiriman khusus untuk penggiat UMKM.
Mungkin sempat terlintas di benak kita, mengapa JNE begitu peduli dengan UMKM? Barangkali ini bentuk bakti JNE kepada ibu pertiwi. Sebab, sektor UMKM memainkan peran penting dalam menggerakan dan menguatkan perekonomian nasional, terutama di saat sulit seperti ini.
Masih ingat kan saat krisis moneter 1998 dan 2008 lalu? Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, yang dikutip bisnis.com, kala krisis moneter menerpa Indonesia pada 1998 dan 2008, UMKM merupakan sektor yang memiliki daya tahan paling kuat. UMKM bahkan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia pada  saat itu.
Malah pada periode 2018-2020, sektor UMKM berhasil menjadi pedal gas pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60 hingga 62 persen.