Drama Korea True Beauty sudah lama berlalu. Meski demikian, masih sangat menarik untuk ditonton. Selain banyak adegan yang mengundang tawa, ada banyak pembelajaran yang kita dapat dari drama Korea ini, salah satunya adalah belajar menghadapi perundungan. Hal yang kerap kita hadapi, tak hanya semasa sekolah, tetapi juga saat sudah bekerja.
Dalam setiap lingkungan, biasanya ada saja orang yang sok jago dan suka membully. Hal yang membedakan hanya kadarnya. Ada yang kadarnya sangat parah hingga membuat kita tidak betah berada di lingkungan tersebut, ada juga yang masih bisa ditolerir.
Tinggal sedikit menguatkan hati, membutakan mata, dan menulikan telinga. Alias belajar tidak peduli dan mengabaikan orang tersebut.
Sinopsis Cerita
Drama Korea True Beauty menceritakan seorang siswa SMA bernama Lim Joo Kyung yang diperankan oleh Moon Ga Young. Ia sering dirundung oleh teman sekelasnya karena dianggap jelek.Â
Ada tiga orang teman yang sering mengganggunya setiap kali ada kesempatan. Mereka bahkan sering menyuruh Joo Kyung untuk membelikan pangsit di kantin.
Beruntung, saat merasa semakin terpuruk dengan perundungan yang dilakukan beberapa teman sekolahnya, Joo Kyung harus pindah sekolah dan pindah tempat tinggal. Ayah Joo Kyung kena tipu sehingga mereka terpaksa harus kembali ke rumah lama, tidak bisa lagi tinggal di apartemen.
Agar tidak menjadi korban perundungan lagi karena berparas kurang menarik, saat di sekolah baru Joo Kyung mengenakan riasan. Ia juga semakin intens belajar make up melalui internet. Â
Alhasil Joo Kyung tak hanya terlihat lebih menarik, ia bahkan menjadi sosok yang sangat cantik. Teman-teman sekolahnya bahkan menjulukinya "Dewi" saking cantiknya.
Masalah dimulai saat Joo Kyung ingin menyembunyikan wajah aslinya. Ia tak ingin teman-temannya tahu parasnya yang tanpa make up. Apalagi ia juga kemudian berpacaran dengan idola sekolah, Lee Soo Hoo yang diperankan oleh Cha Eun Woo. Sudah ganteng, kaya, murid paling pintar pula.
Lawan Perundung
Saat dirundung, Joo Kyung biasanya tidak melawan. Saat bertemu dengan si perundung Joo Kyung malah gemetaran duluan. Takut. Alhasil para perundung itu semakin berani membully Joo Kyung.Â
Mereka bahkan berani mempermalukan Joo Kyung dan memvideokannya. Video tersebut kelak digunakan untuk menjatuhkan Joo Kyung.
Padahal, salah satu cara untuk menghentikan perundungan adalah dengan cara melawan. Perlihatkan kita tidak bisa dan tidak mau ditindas. Biasanya saat kita melawan, para perundung tersebut akan gentar. Mereka biasanya hanya sok jago. Suka menggertak. Saat kita lawan balik, takut.
Hal tersebut terbukti juga di drama ini. Saat Joo Kyung berani melawan, perundungan pun selesai. Mereka tak berani lagi mengganggu. Sebab, perundung biasanya mencari sosok-sosok inferior. Orang yang tidak berani melawan. Saat si korban berani melawan, perundungan otomatis berakhir.
Tak hanya harus berani melawan, saat dirundung kita juga harus berani melapor. Apalagi bila sudah sangat berlebihan dan kita tidak kuat melawan sendiri. Bila disekolah, kita bisa melapor ke guru, bila di kantor, melapor ke atasan. Bila kita tidak berani melapor ke guru, laporkan ke orangtua, biar nanti orangtua yang melapor ke sekolah.
Terkadang korban perundungan enggan mengadu karena malu. Terkadang takut juga dibilang tukang ngadu. Padahal yang seharusnya malu adalah para perundung, bukan korban. Para perundung tidak memiliki etika dan ahlak yang baik. Sebab, mengganggu teman adalah perbuatan tercela.
Apalagi menjadi pemicu hingga teman tersebut celaka karena dirundung. Bahkan ada yang sampai berniat bunuh diri, seperti halnya Lim Joo Kyung. Ia sempat akan loncat dari atap gedung bertingkat, meski akhirnya urung.
Bantu Korban Perundungan
Saat melihat ada orang yang menjadi korban perundungan bantu, jangan dibiarkan. Hal tersebut seperti yang dilakukan Lee Soo Ho, Han Seo Jun, dan Kang Soo Jin saat melihat Lim Joo Kyung dirundung oleh Park Sae Mi dan kedua temannya. Atau saat Lim Joo Kyung membantu Han Goo Woon dan Joo Hye Min.
Terkadang mereka tidak bisa melawan sendiri. Bukan tidak kuat secara fisik, tetapi tidak berani secara mental. Mereka tidak berani melawan para perundung tersebut.Â
Biasanya bila dibantu saat dirundung, perlahan korban perundungan bangkit. Mereka menjadi lebih percaya diri dan berani melawan. Bahkan nantinya berani untuk menolong orang yang terkena bully.
Jangan sampai kita malah ikut-ikutan memojokan yang membuat korban perundungan semakin terpuruk. Terkadang tanpa sadar kita seperti itu. Saat ada teman yang diledek sampai tidak nyaman ikutan meledek. Bukannya membantu agar teman tidak lagi dikatai atau diintimidasi oleh si perundung.
Belajar Percaya Diri
Sepanjang menonton True Beauty, saya sebenarnya gemas sendiri dengan Lim Joo Kyung. Bukan apa-apa, tanpa make up pun sebenarnya Lim Joo Kyung ini cantik lho.Â
Badannya ramping, tinggi. Kekurangannya  hanya kulit mukanya tidak mulus, berjerawat, dan warnanya tidak rata. Selain itu, kacamata yang dipakai terlalu besar.
Bila dibandingkan dengan teman-teman sekolahnya, ada yang lebih jelek. Bentuk badan dan rambutnya kurang menarik. Termasuk yang membully dia di toilet perempuan karena Lim Joo Kyung berpacaran dengan Lee Soo Hoo. Menurut saya, tanpa make up pun, tetap lebih menarik Lee Joo Kyung dibanding siswa tersebut.
Namun, terkadang bukan masalah penampilan menarik-lebih menarik, masalahnya mental. Sejak awal Joo Kyung kurang percaya diri. Selain itu, ia sudah terpatri sebagai siswa yang bisa ditindas. Alhasil, meski ada yang lebih jelek, tetap ia yang kena rundung.
Itu makanya saat masuk ke lingkungan baru pede aja. Selain itu, dari awal bersikap jangan mau ditindas. Kalau bisa jangan terlihat mencolok.Â
Biasanya orang yang terlihat sedikit berbeda yang suka dirundung. Entah itu terlihat lebih cantik, atau malah lebih jelek dibanding yang lain. Namun, biasanya itu tidak berlaku bila kita percaya diri.
Selain itu, saat menjadi murid baru segera cari teman. Jangan menutup diri, tetapi jangan juga SKSD. Diantara begitu banyak murid, pasti ada satu atau dua yang cocok menjadi teman kita. Bila kita terlihat berbaur dengan teman-teman yang lain, biasanya perundung berpikir dua kali untuk mengganggu kita.
Cerita pada Orang Tua untuk Mencari Solusi
Seperti orangtua Lim Joo Kyung, terkadang orangtua tidak tahu bila anaknya dirundung di sekolah bila tidak bercerita. Mereka baru tahu setelah perundungan sangat parah dan pihak sekolah memanggil sang ibu.Â
Padahal bila si anak bercerita bisa dicarikan solusi terbaik. Seperti halnya ibu Lim Joo Kyung yang membawanya ke klinik kecantikan untuk melakukan operasi agar Joo Kyung terlihat lebih cantik, walaupun ujung-ujungnya tidak jadi hehe.
Namun, masalah perundungan sebenarnya harus dilawan dengan diri sendiri. Mental kita harus kuat. Orang tua, guru, teman hanya sebagai orang yang membantu. Kita sendiri yang harus melawan para perundung itu. Sebab, yang diserang biasanya psikologis.
Selain itu, bila mental korban perundungan tidak dibenahi menjadi lebih berani, lebih rentan menjadi korban perundungan kembali di lingkungan baru.Â
Sebab, perundung sebenarnya ada di mana-mana, hanya kadarnya saja yang berbeda, seperti yang sudah saya tuliskan di atas. Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H