Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Saat Orangtua Ingin Menikah Lagi

17 September 2021   12:58 Diperbarui: 25 September 2021   12:03 9803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, untuk menghindari konflik ke depannya, sebelum mereka menikah, cek lebih dulu latar belakang calon ayah atau ibu (sambung) kita tersebut.

Jangan Suami Orang

Beberapa waktu lalu ada salah satu kerabat yang ingin menikah lagi. Anak-anaknya awalnya mengizinkan. Mereka tahu, tidak bisa sepanjang waktu menghabiskan waktu dengan sang ibu. Namun, setelah dicek ternyata calon suaminya masih suami orang. Alhasil, pernikahan tersebut batal.

Si ibu beralasan, ia mau menikah dengan pria tersebut karena istrinya mengizinkan ia menikah dengan suaminya. Apalagi ia tidak menuntut apapun. Ia memiliki penghasilan sendiri.

Ia ingin menikah lagi karena merasa kesepian, ingin berbagi cerita dan keluh-kesah sepanjang waktu dengan seseorang. Kebetulan pria yang akan ia nikahi tersebut adalah teman lamanya yang sudah lama tidak bersua.

Menurut saya, keputusan dari anak-anaknya sudah betul. Meski istri dari pria tersebut mengizinkan, pasti ke depan akan ada masalah. Nikah dengan pria single saja ada masalah, apalagi ini pria beristri yang sudah memiliki banyak anak. Belum lagi omongan dari keluarga dan tetangga.

Cap "pelakor" bisa langsung tersemat. Apalagi si ibu itu juga dulu bercerai dengan sang suami karena suaminya menikah lagi dengan perempuan lain. Masa dulu bercerai karena tidak mau "dimadu", sekarang malah menjadi "madu"?

Cari yang Tulus

Ada orang yang mau menikahi janda/duda sepuh karena cinta, tetapi tidak sedikit juga karena embel-embel lain. Gold digger. Tergiur dengan uang pensiun misalnya, atau harta dari duda/janda tersebut.

Dulu ada saudara yang seperti ini. Ia ditinggalkan sang istri saat sudah sepuh. Istrinya meninggal. Ia seorang pensiunan PNS dengan harta yang lumayan. Tidak memliki anak pula. 

Alhasil, banyak yang ingin menjadi istrinya, bahkan perempuan-perempuan yang secara usia lebih cocok menjadi anaknya.

Beberapa lama setelah istrinya meninggal, keluarga saya sempat menawarkan untuk mencarikan ia istri baru. Kami berencana mencarikan istri yang benar-benar baik dan tulus. Namun, ia menolak. Alasannya tidak berniat menikah lagi.

Tak berapa lama ternyata ia menikah lagi dengan janda yang terkenal matre dan suka morotin. Meski sudah sepuh juga, janda tersebut memang masih terlihat cantik dan menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun