Sebenarnya kami kangen menikmati gulai kambing khas keluarga besar kita, makan dendeng goreng yang biasa disuguhkan di Hari Raya Idulfitri, juga makan satai kambing yang biasa kita bakar ramai-ramai saat berkumpul bersama usai melaksanakan salat Idulfitri.
Semoga di Idulfitri tahun-tahun mendatang, kita bisa kembali melakukan tradisi tersebut. Berkumpul bersama, makan-makan sambil bercerita. Walaupun sekarang anggota keluarga tidak selengkap dulu.
Bah Aji, melalui surat ini juga sekalian mau minta tolong. Tolong bersihkan makam Mama. Tolong bersihkan rumput liar yang sekarang mungkin sudah meninggi. Entah, harus kepada siapa lagi meminta tolong. Hanya Bah Aji yang biasanya rajin "menengok" mereka yang sudah lebih dulu berpulang.
Salam Buat Bi Yos, Yesi dan keluarga yang lain. Tolong sampaikan, maaf untuk semua kesalahan yang pernah kami perbuat, baik lisan maupun perbuatan. Maaf tidak bisa memohon maaf secara langsung, secara tatap muka. Kami sangat ingin, tapi kondisi tidak memungkinkan.
Selamat Idulfitri. Mohon Maaf Lahir dan Batin!
Salam,
Cucum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H