Akhirnya saya membongkar ingatan terkait barang yang pernah saya koleksi. Akhirnya saya ketemu ide untuk menceritakan hobi saya yang suka koleksi foto artis saat sekolah dulu. Beruntungnya beberapa foto sempat saya bawa dari Bogor, Jawa Barat, ke Batam, Kepulauan Riau. Jadi bisa dilampirkan bukti autentiknya. Kan katanya kalau tidak ada foto hoaks hehe.
Saat membagikan tulisan tersebut di media sosial banyak tanggapan dari teman-teman saya saat sekolah dulu. Duh, jadi berasa reuni. Joe Richard, salah satu artis yang saya pernah surati dan minta fotonya bahkan ikut berkomentar di instagram. Jadi terharu, dan jadi teringat masa lalu saat masih norak-noraknya hehe.
Ikut Samber THR Kompasiana itu banyak sukanya, dibanding dukanya. Itu makanya setiap tahun saya selalu ikut. Seperti makan cabai, kapok saat itu karena kesulitan menulis beberapa artikel yang temanya kurang dikuasai. Esoknya pas programnya ada lagi, ikut lagi.
Anw, sekadar saran. Menurut saya, menulis Samber THR yang jumlahnya lebih dari 30 artikel, setiap hari tanpa putus dengan tema yang ditentukan tim Kompasiana, tidak mudah. Oleh karena itu, setiap Kompasianer yang menulis hingga akhir tanpa putus, tetapi tidak beruntung mendapatkan hadiah, sebaiknya diberi reward.
Rewardnya tidak harus uang atau barang mahal, cukup merchandise Kompasiana, misalkan buku dan pena, disertai ucapan terimakasih karena sudah ikut berpartisipasi. Syukur-syukur bisa lebih baik lagi, hehe. Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H