Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Instagramable

30 April 2021   15:23 Diperbarui: 1 Mei 2021   03:45 4157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menara Pandang Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi Pribadi

Alhasil dengan ukuran kubah yang tinggi dan luas, memungkinkan ruangan salat utama bebas tiang. Sehingga, pandangan jamaah lebih leluasa, tidak terhalangi tiang-tiang tersebut.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi Pribadi
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi Pribadi
Sementara arsitektur khas Arab jelas terlihat di beberapa sudut dinding masjid. Selain itu, dari payung membran berukuran 25x25 meter yang bisa terbuka dan tertutup.

Payung membran berjumlah delapan buah tersebut memang mengadopsi payung membran di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Meski ukurannya sedikit lebih besar.

Memiliki Menara Pandang yang Bisa Melihat Batam dan Negara Tetangga

Tak hanya sedap dipandang mata, masjid yang dibangun di lahan seluas 41.422 meter persegi ini juga memiliki menara pandang setinggi 99 meter yang dapat melihat keindahan Kota Batam dan Singapura. 

Ada 21 lantai yang disediakan untuk melihat sekeliling Batam. Namun, hanya di lantai 15 yang disediakan teropong dan boleh diakses oleh pengunjung.

Menara Pandang Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi Pribadi
Menara Pandang Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi Pribadi
Namun, efek pandemi Covid-19, menara tersebut sementara ini ditutup untuk umum. Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, pengunjung dilarang naik ke menara. 

Elevator yang menuju menara juga tidak difungsikan. Ada pemberitahuan yang ditulis di kertas putih yang ditempelkan di dinding dekat elevator.

Saat pandemi elevator menara pandang Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau, juga ditutup. | Dokumentasi Pribadi
Saat pandemi elevator menara pandang Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau, juga ditutup. | Dokumentasi Pribadi
Tak hanya menara pandang yang ditutup untuk umum, efek pandemi Covid-19, pengurus masjid juga tidak menyediakan mukena. Tempat mukena terlihat kosong melompong. 

Padahal sebelum Covid-19 melanda, ada banyak mukena bersih dan rapi yang disediakan. Kini pengunjung harus membawa sendiri mukena dari rumah.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi Pribadi
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi Pribadi
Selain mukena, pengurus masjid juga tak lagi menyediakan pakaian tertutup. Dulu sebelum pandemi, pengurus masjid menyediakan pakaian tertutup untuk dipinjamkan kepada pengunjung yang tidak mengenakan pakaian muslim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun