Bila khawatir salah dengan cara membacanya, bisa dibantu dengan murotal. Nanti dibaca dan dihapal satu ayat, satu ayat. Atau sesuai kemampuan anak. Ada banyak aplikasi yang menawarkan murotal untuk anak. Bila malas menginstall, bisa juga mencari referensi dari Youtube.
Dengan mendampingi anak belajar seperti ini, kita juga sebenarnya jadi ikut belajar. Ikut menambah ilmu baru. Pahalanya juga malah mungkin menjadi lebih besar ya, karena selain belajar untuk diri sendiri, kita juga mengajari anak. Apalagi anak sendiri. Wallahualam.
Fokus Beribadah
Dalam satu hari satu malam, ada banyak kegiatan beribadah yang bisa kita lakukan selama Ramadan. Setelah bangun  tidur kita sahur, kemudian salat subuh. Lalu, setelah fajar menyingsing sekitar tujuh hasta bisa salat dhuha. Setelah itu, salat dzuhur, salat ashar, salat magrib, berbuka puasa, salat isya, salat tarawih, salat malam.
Waktu luang diantara waktu salat yang satu dengan yang lain bisa kita manfaatkan untuk membaca Al Quran, membaca buku-buku Islami, memperdalam pemahaman mengenai Al Quran dan hadist, melakukan aktivitas lain yang juga tak kalah penting, hingga dimanfaatkan untuk beristirahat agar ibadah selama Ramadan tetap terjaga.
Bila kita fokus beribadah, meski aktivitas Ramadan hanya di rumah saja, yakin deh tidak akan pernah merasa bosan. Bahkan mungkin saking asiknya beribadah, saat melihat jam, lho kok sudah jam segini lagi, lho kok sudah sore saja, atau bahkan lho kok tahu-tahu Ramadan sudah akan berlalu.
Salah satu keuntungan beribadah Ramadan di rumah saja adalah lebih fokus. Tidak ada waktu yang tersita untuk perjalanan pergi-pulang tempat ibadah, tidak perlu pusing juga memikirkan harus mengenakan gamis atau baju koko yang mana. Apalagi bila gamis dan baju kokonya terbatas. Kalau beribadah di rumah, bisa pakai baju apa saja, selama bersih dan sopan.
Kita juga bisa menentukan sendiri ingin memperdalam apa di Ramadan ini. Apakah memperdalam keterampilan membaca Al Quran, menghapal surat-surat di dalam Al Quran, mempelajari hadist nabi, memperdalam ilmu fikih, akidah, atau sejarah mengenai Islam.
Kita juga bisa mencari referensi sendiri yang paling nyaman. Bisa melalui buku baik konvensional maupun digital, aplikasi, Youtube, atau kajian-kajian secara daring. Selama Ramadan di masa pandemi ini, tidak sedikit yang mengadakan kajian daring membahas beragam hal mengenai Islam.
Menyalurkan Hobi
Agar tidak bosan, aktivitas Ramadan di rumah saja bisa dimanfaatkan untuk menyalurkan hobi. Namun, agar tetap bernilai pahala lakukan hobi yang juga bernilai ibadah. Jadi hobi tersalurkan, pahala juga bisa tetap kita raih.
