Puasa, kan? Tapi kok segar?
Pertanyaan tersebut diucapkan salah satu teman sekolah menengah saya beberapa hari lalu, saat kami bertemu untuk melepas kangen. Ia yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat, kebetulan sedang mengunjungi suaminya yang sedang bertugas di Batam, Kepulauan Riau.
Jadi kami memutuskan bertemu sebentar di salah satu fasilitas umum tak jauh dari tempat suaminya tinggal. Sekadar berfoto bersama dengan jarak yang (sedikit) berjauhan karena mengikuti imbauan protokol kesehatan dari pemerintah.
Rutin Mengkonsumsi Madu
Tak heran sebenarnya bila teman saya curiga kalau saya sedang tidak berpuasa. Sebab, orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, umumnya terlihat lemas dan  lesu. Terutama pada hari-hari awal di Bulan Ramadan. Saat tubuh masih beradaptasi dengan pola makan dan pola tidur yang baru. Namun, saya mungkin terlihat kebalikannya. Saya justru terlihat begitu bersemangat.
Namun, Â puasa di Ramadan tahun ini berbeda. Tidak ada lagi lemas dan lesu. Itu karena saya sudah rutin mengkonsumsi madu. Saya mulai rutin mengkonsumsi superfood itu sejak pandemi Covid-19 semakin merebak di Indonesia. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apalagi beberapa teman dan kerabat dekat sudah ada yang terpapar Covid-19. Meski sekarang mereka sudah sembuh.
Baik Dikonsumsi Saat PuasaÂ
Madu ternyata baik dikonsumsi saat berpuasa di bulan Ramadan. Ada banyak manfaat dari cairan yang dikumpulkan lebah dari nektar-nektar bunga itu. Apa saja manfaatnya?