Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bahan Pangan di Batam, Mudah Didapat, dan Harga Relatif Stabil

29 April 2020   12:05 Diperbarui: 29 April 2020   12:06 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebih lengang. | Dokumentasi Pribadi

Pasar Tradisional Cahaya Garden merupakan salah satu pasar tradisional favorit di Kota Batam. Hampir setiap hari pasar ini ramai pengunjung. Namun, saat Covid-19 menerpa, perlahan pasar lebih lengang. Apalagi bila berkunjung saat siang hari. Lorong di pasar terlihat lebih sepi, padahal biasanya selalu ramai.

Lebih lengang. | Dokumentasi Pribadi
Lebih lengang. | Dokumentasi Pribadi
Satu hari menjelang Ramadan, pasar terlihat lebih ramai, tetapi tetap tidak seramai tahun lalu. Tahun lalu sampai berdesak-desakan, sampai sulit menunggu giliran untuk memilih ikan atau daging yang ingin di beli. Terkadang saat sampai ke depan lapak, ikan atau daging yang mau dibeli sudah keburu habis.

Saat pagi pengunjung lebih ramai. | Dokumentasi Pribadi
Saat pagi pengunjung lebih ramai. | Dokumentasi Pribadi
Kemarin (28/4) saat saya berkunjung, pengunjung pasar jauh lebih sepi. Entah karena saya datang lebih siang, sekitar pukul 09.00 WIB. Pengunjung Pasar Tradisional Cahaya Garden biasanya memang lebih ramai di pagi hari. Pasar ini buka sekitar pukul 05.00 WIB.

Meski terlihat sepi, banyak lapak ikan yang sudah tutup atau ikan yang dijual hanya tinggal satu-dua. Walaupun jumlah pengunjung terlihat lebih sedikit, jumlah bahan pangan yang dijual sepertinya masih tetap normal. 

Pengunjung sepertinya memang mulai membatasi ke pasar tradisional, tetapi sekalinya berbelanja langsung membeli untuk kebutuhan satu minggu. Saya salah satunya.

Lebih lengang. | Dokumentasi Pribadi
Lebih lengang. | Dokumentasi Pribadi
Selain itu, meski mulai banyak yang memilih berbelanja ke warung sayur dekat rumah untuk meminimalisir terpapar covid-19, bahan pangan di Pasar Tradisional Cahaya Garden sepertinya tetap laris. 

Sebab, banyak penjual sayur yang membeli bahan pangan di pasar tradisional ini. Beberapa penjual di pasar tradisional lain juga tidak sedikit yang berbelanja di Pasar Tradisional Cahaya Garden.

Lapak ikan. | Dokumentasi Pribadi
Lapak ikan. | Dokumentasi Pribadi
Meski khawatir dengan virus corona, saya termasuk yang lebih memilih berbelanja langsung ke pasar tradisional. Alasannya, lebih leluasa memilih bahan pangan yang dibutuhkan. Apalagi Pasar Cahaya Garden juga hanya berjarak sekitar 1,3 kilo meter dari rumah. Tidak terlalu jauh.


Mau memilih berbelanja secara online (khawatir) mahal di ongkos. Pasar tradisional yang menerapkan penjualan secara daring di Kota Batam, lumayan jauh dari rumah. Sehingga, saya lebih memilih berbelanja sendiri secara berkala setiap lima hingga tujuh hari sekali. 

Biasanya saya berbelanja secara singkat, tak lupa menggunakan masker dan sarung tangan. Setelah selesai berbelanja dan sampai rumah, langsung mandi dan mengganti semua pakaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun