Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bahan Pangan di Batam, Mudah Didapat, dan Harga Relatif Stabil

29 April 2020   12:05 Diperbarui: 29 April 2020   12:06 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga ayam mengalami sedikit kenaikan. | Dokumentasi Pribadi

Harga Sayuran Lebih Terjangkau, Ikan dan Daging Sapi Stabil

Secara keseluruhan harga bahan pangan di Kota Batam relatif stabil. Tidak ada yang melonjak drastis melampaui batas. Bahan-bahan pangan juga sangat mudah didapat. Pembeli juga sepertinya masih membeli dalam jumlah yang wajar. Tidak pernah ada panic buying seperti yang terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia.

Harga beras masih stabil. | Dokumentasi Pribadi
Harga beras masih stabil. | Dokumentasi Pribadi
Harga beras, minyak goreng, gula pasir, masih dikisaran yang sama. Ramadan dan wabah corona tidak membuat harga komoditas bahan pangan tersebut merambat naik. Harga sayuran malah justru kembali stabil. Saat corona mulai merebak, harga sayuran di Kota Batam sempat naik cukup signifikan.

Akhir Maret hingga pertengahan April 2020, harga kangkung dan bayam sempat dibanderol Rp22.000 hingga Rp24.000 per kilo gram. Kini harga kedua sayuran itu kembali normal, hanya Rp10.000 per kilo gram. Harga sayuran di Batam memang fluktuatif. Tanpa ada alasan apapun suka tiba-tiba naik sendiri. Tidak lama kembali turun.

Harga kangkung dan bayam yang sempat melonjak, saat Ramadan malah kembali normal. | Dokumentasi Pribadi
Harga kangkung dan bayam yang sempat melonjak, saat Ramadan malah kembali normal. | Dokumentasi Pribadi
Selain itu, semua sayuran dijual dengan cara ditimbang, tidak dijual per ikat atau per papan. Kangkung, bayam, genjer, daun singkong, daun pepaya, hingga petai tetap ditimbang dan dijual berdasarkan kilo gram. 

Walaupun sayuran-sayuran itu dikemas dengan cara diikat, saat membayar akan ditimbang terlebih dahulu. Itu makanya bila ada daun kangkung yang tidak mulus, lebih baik disingkirkan dari ikatan yang akan kita beli. Lumayan mengurangi berat hehe.

Untuk daging sapi tidak ada perubahan harga, tetap stabil di harga Rp90.000 per kilo gram. Hanya saja untuk ayam potong yang sudah bersih, tanpa jeroan dan kaki plus kepala, naik lumayan, harga sebelum Ramadan Rp30.000 per kilo gram, kini menjadi Rp38.000 per kilo gram.

Harga ayam mengalami sedikit kenaikan. | Dokumentasi Pribadi
Harga ayam mengalami sedikit kenaikan. | Dokumentasi Pribadi
Untuk ikan segar, udang, sotong, kerang masih stabil. Udang ditawarkan bervariasi tergantung dari ukuran, mulai dari Rp45.000 per kilo gram hingga Rp110.000 per kilo gram, sotong kecing Rp45.000 per kilo gram, sementara yang berukuran sangat besar Rp70.000 per kilo gram.

Harga ikan dan seafood juga stabil. | Dokumentasi Pribadi
Harga ikan dan seafood juga stabil. | Dokumentasi Pribadi
Harga aneka hewan laut memang cenderung lebih stabil. Mungkin karena Batam dikelilingi laut dan banyak warga yang berprofesi sebagai nelayan. 

Harga hewan laut biasanya sedikit melonjak saat musim angin utara, saat nelayan kesulitan melaut untuk mencari ikan. Namun, biasanya itu juga untuk jenis ikan tertentu saja.

Efek Covid-19, Pasar Tradisional Lebih Lengang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun