Sup Tulang. | Dokumentasi Pribadi
Namun saya juga tak jarang berkunjung ke Alip Kopitiam. Terkadang siang-siang suka sengaja mampir ke kopitiam ini hanya sekadar untuk mencicip nasi ayam Hainannya yang gurih dan lezat. Menurut saya, nasi ayam Hainan di kopitiam ini rasanya paling juara dibanding nasi ayam lain di sekitaran Pasar Cahaya Garden.
Nasi Ayam Hainan. | Dokumentasi Pribadi
Sementara, menu paling spesial di Mua Mua Kopitiam adalah soto. Rasanya benar-benar lezat. Apalagi kita juga dapat memilih mau soto ayam, paru atau babat. Atau bisa juga minta dicampur ketiganya, atau dua diantaranya.Â
Sayangnya, soto ini baru tersedia diatas pukul 07.30 WIB. Mereka tidak masak sendiri soalnya, tetapi mengambil dari Nagoya. Yup, ini salah satu cabang soto yang lumayan legend di Nagoya.
Soto. | Dokumentasi Pribadi
Hal yang paling membahagiakan, kuliner-kuliner di kopitiam ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Sehingga, tidak terlalu menguras kantong. Jadinya lebih leluasa juga untuk mencicip menu yang lain
hehe, sampai perut benar-benar tak sanggup lagi menampung.
Produk Beragam dan Segar
Hal lain yang saya sukai dari Pasar Cahaya Garden adalah ikan yang ditawarkan segar dan beragam. Bahkan ada yang menjual ikan hiu kecil hingga ikan pari. Ikan yang dijual biasanya disesuaikan dengan musim. Maklum, ikan yang dijual umumnya adalah ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan langsung.
Aneka ikan. | Dokumentasi Pribadi
Aneka ikan, daging dan sayur yang dijual di Pasar Cahaya Garden adalah harga pas. Pasar-pasar tradisional di Batam umumnya menawarkan harga pas. Tidak bisa ditawar. Paling sesekali si pedagang tersebut berinisiatif sendiri mengurangi harga barang yang dijual. Itu pun tanpa kita minta. Entah alasannya apa, mungkin karena kita berbelanja banyak, atau dianggap sudah langganan.
Aneka ikan. | Dokumentasi Pribadi
Itu makanya saya jarang bertanya harga. Hal yang menjadi pertimbangan saya dalam memilih adalah tingkat kesegaran dan ketersediaan ikan. Biasanya yang menawarkan ikan lebih variatif, lebih banyak diserbu pembeli. Mungkin karena merasa lebih leluasa memilih ikan yang akan dibeli.
Aneka udang. | Dokumentasi Pribadi
Selain itu, saya biasanya memilih penjual yang mau repot membersihkan ikan yang dibeli. Sehingga, saat sampai rumah kita tinggal mencuci ulang dan mengolah sesuai selera.Â
Penjual ikan di pasar umumnya menawarkan jasa potong dan membersihkan ikan secara gratis. Hanya saja, ada yang benar-benar bersih, ada juga yang hanya  asal membersihkan dan dipotong begitu saja.
Aneka hewan laut. | Dokumentasi Pribadi
Terlebih saya tipikal yang malas repot. Untuk bumbu pun saya biasanya membeli bumbu jadi yang sudah digiling. Kebetulan di Pasar Cahaya Garden ini ada satu tukang bumbu halus giling yang dapat diandalkan. Tinggal bilang mau bumbu apa, nanti diracikan oleh si penjual.Â
Jangan khawatir juga beli terlalu sedikit, atau malah terlalu banyak. Bila terlihat ragu-ragu, nanti si penjual akan bertanya, bumbu tersebut untuk berapa kilo ikan/daging/seafood. Sehingga, takarannya pas.
Lihat Foodie Selengkapnya