Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

J&T Express, Andalan Pengiriman Dokumen hingga Paket Belanja Online

24 Desember 2019   17:41 Diperbarui: 24 Desember 2019   17:56 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor J&T Express DP Bengkong. | Dokumentasi Pribadi

Tidak seperti biasa, saat saya dan suami berkunjung tadi siang, raut muka ibu mertua sedikit berkerut. Beliau seperti sedang resah memikirkan sesuatu. Namun, karena khawatir dianggap sebagai menantu yang terlalu kepo, saya pura-pura tidak merasa. Saya beraktivitas seperti biasa. Menyimpan barang bawaan di kamar depan, lalu menemani dua buah hati bermain di teras.

Setelah beberapa menit bermain, seperti biasa ibu mertua menyusul ke teras depan. Ikut bermain dengan kedua cucu. Namun bedanya, beliau lebih banyak duduk termenung. Anak bungsu saya mengangsur-angsurkan mainan pun, pertanda ingin diajak bermain, hanya dibalas dengan anggukan-anggukan kepala.

Usai berlalu belasan menit, ibu mertua baru "buka suara". Ternyata ia sedang bingung. Beliau harus mengirim dokumen ke adik ipar yang tinggal di Jakarta. Dokumen tersebut harus sampai minggu ini. Akan tetapi, beliau bercerita, tadi pagi saat akan mengirimkan dokumen tersebut melalui perusahaan jasa pelayanan logistik dekat rumah di Batam, Kepulauan Riau, kantor tersebut tutup.

Berdasarkan keterangan yang tertulis di depan pintu ruko, kantor pelayanan jasa logistik tersebut baru akan buka kembali lusa, usai Natal 2019. Itu berarti, ibu mertua baru bisa mengirimkan dokumen Kamis, 26 Desember 2019. Ibu mertua bilang, terlalu riskan mengirim dokumen mepet waktu seperti itu. Khawatir tidak sampai sesuai harapan. Terlebih saat peak season akhir tahun seperti ini.

Saya merasakan kekhawatiran mertua. Lima tahun lalu saat pulang kampung ke Bogor, Jawa Barat, usai business trip. Saya nyaris putus asa mencari kantor pelayanan logistik yang buka di hari libur. Berjam-jam googling akhirnya ketemu satu tempat pengiriman. Nyempil. Menjadi satu dengan toko oleh-oleh khas Timur Tengah.

Saat saya sampai di toko tersebut, si pemilik toko bilang, barang-barang yang akan saya kirim bisa dikirim melalui jasa pengiriman yang ia kelola, tetapi baru bisa diproses esok hari. Menunggu hari kerja.

Karena barang-barang tersebut tidak diperlukan buru-buru, saya iyakan saja. Prioritas saya waktu itu, barang sudah didrop di tempat pengiriman logistik. Terkait pengiriman mundur satu dua hari karena terbentur waktu operasional perusahaan jasa logistik, tidak terlalu masalah.

Saat itu saya tidak mau merepotkan keluarga yang di Bogor. Harus meluangkan waktu mengirimkan barang-barang saya usai saya bertolak ke Batam esok paginya. Selain itu, saya mau memastikan dengan "mata-kepala" saya sendiri bahwa barang-barang itu pasti terkirim.

Meski tidak diperlukan buru-buru, barang yang saya kirimkan tersebut lumayan penting. Berisi piala dan plakat penghargaan perusahaan tempat saya bekerja dari salah satu kementrian. Waktu itu, mau saya bawa langsung tidak memungkinkan karena terlalu besar dan berat.

Mengandalkan J&T Express
Beruntung, kini kegundahan karena tidak dapat mengirim barang dan dokumen karena terbentur hari libur tidak perlu lagi saya rasakan. Sejak empat tahun lalu, hadir J&T Express. Perusahaan jasa pengiriman logistik ini beroperasi setiap hari. Senin hingga Minggu. Bahkan di hari libur nasional.

Kantor J&T Express DP Bengkong. | Dokumentasi Pribadi
Kantor J&T Express DP Bengkong. | Dokumentasi Pribadi
Tadi sebelum pulang, saya bilang ke mertua, tidak pelu khawatir dengan pengiriman dokumen tersebut. Biar saya yang bantu kirim, dan insya Allah sampai minggu ini. Setidaknya sebelum hari Senin menjelang. Saya bisa mantap mengatakan hal tersebut karena kemarin siang saya juga baru mengirim dokumen dengan menggunakan J&T Express.

Dokumen tersebut diperkirakan tiga hingga empat hari sampai. Beberapa kali mengirim dokumen sejenis dengan menggunakan J&T Express selalu sampai tepat waktu, bahkan beberapa kali lebih cepat. Apalagi kita juga dapat mengecek proses pengiriman dokumen secara real time melalui website resmi J&T Express maupun aplikasi.

Informasi yang disampaikan juga cukup detail. Kita diberitahu secara rinci terkait proses pengiriman. Pengiriman sudah sampai mana, jam berapa sampai di titik yang harus dilewati. Tidak hanya tertulis "masih dalam proses pengiriman". Selain mengecek sendiri, kita juga akan dapat sms pemberitahuan. Meski tidak sedetail saat melakukan pengecekan melalui website atau aplikasi.

Selain itu, untuk dokumen-dokumen berharga, ada asuransi yang disarankan untuk diambil. Sehingga, bila dokumen tersebut hilang atau rusak, pihak J&T Express akan mengganti kerugian akibat kehilangan atau kerusakan dari dokumen tersebut. Sehingga, kita tidak perlu was-was. Asuransi yang ditawarkan juga sangat terjangkau, mulai dari Rp.1.000.

Bukti Pengiriman. | Dokumentasi Pribadi
Bukti Pengiriman. | Dokumentasi Pribadi
Saat mengirim dokumen kemarin siang, saya sempat memastikan ke bagian admistrasi J&T Express DP Bengkong, Saras Devi, J&T Express tetap beroperasi seperti biasa di hari libur Natal 2019. Senin hingga Jumat beroperasi dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB, dan Sabtu-Minggu dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Proses pengiriman juga relatif tidak ada kendala meski menjelang Natal dan tahun baru. Dokumen yang dikirim diperkirakan akan sampai sesuai prediksi. Saras Devi cukup percaya diri mengatakan hal tersebut karena melihat pengalaman sebelumnya. Meski sedang ramai karena ada momen spesial, mencapai 600 lebih pengiriman paket per hari di J&T Express DP Bengkong, proses pengiriman tetap lancar.

Andalan Saat Berbelanja Online
Sejak beberapa tahun ini, saya termasuk salah satu pecandu belanja daring di marketplace. Terlebih sejak menemukan salah satu toko yang menjual aneka barang berkualitas dengan harga jauh lebih terjangkau. Toko tersebut berlokasi di Batam, sama seperti tempat saya tinggal. Hanya saja tidak membuka toko offline, sehingga mau tidak mau harus berbelanja melalui layar ponsel, atau komputer yang terkoneksi dengan internet.

Salah seorang pebisnis online di Kota Batam yang mempercayakan pengiriman produk melalui J&T Express. | Dokumentasi Pribadi
Salah seorang pebisnis online di Kota Batam yang mempercayakan pengiriman produk melalui J&T Express. | Dokumentasi Pribadi
Era industri 4.0  yang sarat dengan kecanggihan teknologi informasi, sepertinya turut menyeret saya menjadi salah satu penghamba "efisiensi". Lebih memilih segala sesuatu yang praktis, mudah, tidak ribet. Selain itu, cepat. Namun, harus tetap tepat guna dan mampu memberikan hasil yang optimum.

Saya tidak begitu tertarik lagi menghabiskan waktu berkeliling dari satu mall ke mall lain untuk berbelanja. Apalagi mall di Kota Batam umumnya penuh pengunjung. Terkadang suka sulit mencari tempat parkir. Lebih suka mengintip-intip aneka barang yang dijual secara online.

Dapat dilakukan kapan saja. Bisa saat pillow talk dengan anak atau suami, atau bahkan saat buntu mencari ide tulisan. Aktivitas berbelanja dapat dilakukan hampir sepanjang waktu, mulai dari pagi, siang, hingga tengah malam sekalipun

Terlebih marketplace juga sekarang sudah menyediakan pelayanan pengiriman yang mumpuni. J&T Express salah satunya. Jasa pengiriman logistik yang mengusung slogan "Express Your Online Business" ini sudah bekerjasama dengan (hampir) seluruh marketplace di Indonesia.

Pengiriman barang belanjaan jadinya lebih terjaga dan tepat waktu. Lebih tertelusur juga. Apalagi terkadang bila menggunakan jasa pengiriman J&T Express, sprinter akan menelepon dulu sesaat sebelum barang belanjaan dikirim. Memastikan agar barang yang terkirim tidak salah alamat.

Itu makanya, bila ada pilihan pengiriman dengan menggunakan J&T Express, saya biasanya memilih menggunakan jasa pengiriman ini. Lebih percaya saja barang sampai, tepat waktu pula, bahkan terkadang lebih cepat dari prediksi. Takut juga kan, sudah membeli barang idaman, eh barang yang ditunggu-tunggu tidak pernah sampai.

Paket yang siap dikirim. | Dokumentasi Pribadi
Paket yang siap dikirim. | Dokumentasi Pribadi
Dua tahun lalu saya soalnya pernah menerima belanjaan online milik orang lain. Tiba-tiba ada seorang kurir dari salah satu penyedia jasa logistik, menyerahkan sekotak paket begitu saja. Belum sempat saya bertanya, si kurir sudah ngacir duluan. Saya bahkan belum sempat menandatangani berkas penyerahan barang tersebut.

Waktu itu memang cuaca sedang tidak bersahabat. Awan bergumpal-gumpal hitam, dan petir berkali-kali menggelegar. Kurir tersebut sepertinya takut keburu terjebak hujan besar. Usai menyerahkan paket, si kurir langsung tancap gas dengan menggunakan sepeda motor.

Tinggal saya yang terbengong-bengong. Apalagi saat melihat nama si penerima paket. Asing. Belum pernah mendengar nama tersebut. Sepanjang siang itu, saya was-was. Terlebih sering mendengar kabar miring terkait paket untuk modus kejahatan yang sengaja dibuat salah kirim.

Beruntung waktu itu saya tetap mengedepankan pikiran jernih. Saya menelepon nomor ponsel si penerima yang tercantum di paket. Ternyata setelah ditelusuri lebih lanjut, penerima paket yang seharusnya adalah salah satu tetangga yang masih satu perumahan dengan tempat saya tinggal. Jarak rumahnya memang cukup jauh, sehingga kurang begitu kenal.

Si penjual ternyata salah tulis nomor rumah. Nomor yang tercantum adalah nomor rumah saya. Sementara si pengirim paket juga tidak mengkonfirmasi lagi. Alhasil, siang itu nyaris terjadi drama. Beruntung dapat diselesaikan dengan baik. Isi paket yang ternyata adalah mukena tersebut akhirnya dapat sampai ke si penerima yang seharusnya.

Tersebar di Seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia
Saya termasuk perantau yang jarang pulang kampung. Pulang kampung biasanya hanya memanfaatkan momen tertentu. Bila ada keperluan terkait pengurusan dokumen, atau sekadar ingin memberi bingkisan sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga, saya memanfaatkan jasa logistik.

Kantor J&T dekat rumah ada dua, selain yang Bengkong ada yang Sei Panas. | Dokumentasi Pribadi
Kantor J&T dekat rumah ada dua, selain yang Bengkong ada yang Sei Panas. | Dokumentasi Pribadi
J&T Express menjadi pilihan. Selain karena proses pengiriman lebih tertelusur dan beroperasi setiap hari sepanjang tahun, juga karena ada layanan jasa penjemputan paket di tempat secara gratis. Layanan ini tinggal diakses melalui layanan aplikasi J&T Express yang tersedia di playstore.

Layanan ini sangat membantu. Sembilan tahun lalu, saat pindahan dari Bogor ke Batam, saya sempat merasakan bagaimana repotnya membagi waktu antara mengepak barang dan mengirim barang yang sudah dipak tersebut melalui jasa layanan logistik. Terlebih bila barang yang dikirim lumayan banyak.

Dengan adanya layanan ini, kita tidak perlu repot bolak balik ke kantor jasa pengiriman logistik. Fokus saja mengepak, memilah barang mana yang mau dibawa, dan mana yang mau ditinggal. Setelah rapi dipak, bisa mengakses aplikasi J&T Express untuk mendapat jasa layanan penjemputan paket gratis.

J&T Express juga menjadi pilihan karena layanannya relatif sudah menjangkau seluruh kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Bayangkan, di Pulau Belakangpadang saja, pulau kecil di seberang Singapura, sudah ada J&T Express. Apalagi di kota yang lebih besar kan?

Selain itu, J&T Express juga terus meningkatkan pelayanan, menyesuaikan dengan teknologi yang terus berkembang. Terlebih di era industri.4.0. Perusahaan yang sudah berekspansi ke Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand tersebut terus melakukan peningkatan infrastruktur dan memanfaatkan teknologi.

J&T Express sudah mulai menggunakan mesin sortir otomatis. Selain itu, melakukan penambahan megahub di Jakarta sebagai tempat transit pengiriman barang dari seluruh Indonesia. Upaya-upaya yang dilakukan tersebut, tentu saja bertujuan untuk memperlancar distribusi pengiriman agar lebih cepat sampai ke tangan pelanggan. J&T Express betul-betul perusahaan logistik di era industri 4.0.

Dengan adanya J&T Express, jadi kepikiran untuk menjadi salah satu pelaku aktif e-commerce. Menjadi salah satu penjual, tidak hanya lagi sebatas pembeli. Apalagi J&T Express sepertinya memang sangat berkomitmen untuk menjadi penyedia jasa pengiriman e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Salam Kompasiana! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun