Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ini Alasan Mengapa Air PDAM Belum Siap Minum dari Keran Pelanggan

8 Desember 2019   06:16 Diperbarui: 8 Desember 2019   10:13 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebocoran. | Dokumentasi atbbatam.com

Padahal, penggunaan pipa yang tidak sesuai peruntukan dikhawatirkan akan menyebabkan penurunan kualitas air perpipaan. Bukan tidak mungkin pipa akan mengalami korosi atau bahkan ditumbuhi lumut.

Sehingga, kualitas air yang dialirkan tidak lagi sebaik saat diolah oleh PDAM, atau setidaknya tidak sebaik saat mengalir dijaringan-jaringan pipa yang langsung pengelolaannya dibawah otoritas PDAM.

Selain itu, karena tidak langsung berada dibawah tanggung jawab perusahaan pengelola air minum, jaringan pipa di rumah pelanggan juga hampir tidak pernah dibersihkan secara berkala. Bahkan mungkin tidak pernah dibersihkan sejak dipasang hingga saat ini.

Berbeda dengan pipa yang berada di bawah tanggung jawab PDAM secara langsung. Mereka umumnya secara berkala melakukan pembersihan pipa. Dengan harapan agar kualitas air yang dialirkan kepada pelanggan selalu terjaga dengan baik.

Kebocoran Masih Tinggi

Kebocoran. | Dokumentasi atbbatam.com
Kebocoran. | Dokumentasi atbbatam.com
Penyebab kedua air perpipaan di Indonesia belum diklaim dapat langsung diminum di keran-keran milik pelanggan karena tingkat kebocoran air masih tinggi. Rata-rata tingkat kehilangan air PDAM Indonesia mencapai 33,16 peresen.

Padahal seperti yang kita tahu, kebocoran air menjadi salah satu penyebab PDAM merugi. Selain itu, juga menjadi salah satu penyebab kualitas air yang dialirkan kepada pelanggan mengalami penurunan.

Saat terjadi kebocoran pipa, tidak jarang tanah, pasir, hingga benda lain yang berada di sekitar pipa ikut masuk ke dalam pipa dan ikut terdistribusikan bersama dengan air yang disuplai kepada pelanggan. Terlebih bila kebocoran air tersebut tidak diketahui, karena mungkin terjadi di tempat-tempat yang jarang dilalui.

Masih Mengalami Gangguan Suplai Air

Pengerjaan proyek yang menyebabkan gangguan suplai. | Dokumentasi atbbatam.com
Pengerjaan proyek yang menyebabkan gangguan suplai. | Dokumentasi atbbatam.com
Suplai air yang belum mengalir selama 24 jam juga menjadi salah satu penyebab mengapa PDAM belum "pede" mengklaim air yang mereka olah sudah langsung dapat diminum di keran-keran pelanggan.

Seperti yang kita tahu, pendistribusian air perpipaan di Indonesia masih rentan mengalami gangguan, mulai dari gangguan karena kebocoran pipa, pemasangan pipa baru, gangguan listrik, pemeliharaan jaringan, hingga hal teknis lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun