Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Seru, Berlibur dan Merayakan HUT RI di Harris Resort Waterfront

23 Agustus 2019   09:26 Diperbarui: 29 Oktober 2019   09:35 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepeda, salah satu fasilitas yang disediakan resort secara gratis. Ada banyak fasilitas lain yang juga tidak dipungut biaya. | Dokumentasi Pribadi

Biasanya saya merayakan kemerdekaan Indonesia dengan para tetangga di sekitar rumah di kawasan Sei Panas, Batam, Kepulauan Riau. Menemani anak pertama ikut berbagai perlombaan, mulai dari lomba makan kerupuk, memasukan pensil ke dalam botol, hingga lomba membawa kelereng dengan menggunakan sendok.

Paling banter saya dan keluarga pergi ke Pulau Belakangpadang, Batam. Melihat karnaval, menonton sampan layar atau lomba dayung tradisional. Kegiatan tersebut biasanya rutin diadakan setiap tahun. Sekalian kami menjenguk keluarga besar yang tinggal di pulau tersebut.

Salah satu kolam renang yang disediakan. | Dokumentasi Pribadi
Salah satu kolam renang yang disediakan. | Dokumentasi Pribadi
Namun tahun ini sedikit berbeda. Saya dan keluarga memilih merayakan HUT RI di Harris Resort Waterfront, Batam. Tujuannya ingin merasakan suasana berbeda. Ingin tahu juga apakah seru merayakan HUT RI di resort? Sekalian juga ingin mengajak anak berlibur. Kebetulan resort ini memiliki kolam renang yang maha luas. Selain itu, memiliki beberapa kegiatan menarik untuk anak-anak.

Menanam Bunga hingga Memberi Makan Ikan

Usai check in dan menyimpan koper yang berisi pakaian dan perlengkapan pribadi di kamar, saya dan anak pertama langsung menuju Lobby Trendy Harris Resort Waterfront. Kami bersiap mengikuti perlombaan yang akan diikuti beberapa pengunjung resort. Sementara suami, tetap di kamar. Menjaga anak kedua kami yang baru berusia 11 bulan.

Lomba memasukan bola ke dalam gelas. | Dokumentasi Pribadi
Lomba memasukan bola ke dalam gelas. | Dokumentasi Pribadi
Sebenarnya si anak bayi bisa juga ikut seru-seruan. Namun agar ikut lomba dengan lebih leluasa, saya memilih si bayi tetap berada di kamar bersama suami yang saat itu sedang tidak enak badan. Efek salah makan. Beberapa waktu sebelumnya kami sempat salah membeli jajanan. Saya yang "perut karet" tidak terkena dampak, tetapi suami langsung ngedrop.

Ada beberapa lomba yang disiapkan pihak resort. Lomba pertama adalah memasukan bola pingpong ke dalam gelas-gelas plastik yang disusun di lantai menyerupai bentuk segitiga. Setiap keluarga mendapat kesempatan empat bola untuk dimasukan ke dalam gelas-gelas tersebut.

Menghias cupcake. | Dokumentasi Pribadi
Menghias cupcake. | Dokumentasi Pribadi
Sulitnya, bola tersebut ternyata tidak boleh langsung dimasukan ke dalam gelas. Namun harus dipantulkan ke lantai terlebih dahulu. Saat melihat pihak Harris mencontohkan, dalam hati saya bilang ah gampang. Namun dua bola yang coba saya masukan, tidak ada satupun yang nyangkut di gelas.

Anak saya justru berhasil memasukan kedua bola ke dalam gelas tersebut. Meski bola yang pertama dianulir karena ternyata tidak dipantulkan terlebih dahulu. Setelah itu kami bermain tenis meja. Namun, hanya beberapa peserta saja yang bermain. Saya sendiri lebih memilih menonton karena memang tidak ahli menepuk-nepuk bola di atas meja.

Memilih dan menanam tumbuhan. | Dokumentasi Pribadi
Memilih dan menanam tumbuhan. | Dokumentasi Pribadi
Melihat anak-anak yang mulai bosan, pihak resort akhirnya mengajak pengunjung untuk ikut kegiatan Go Green Tour. Kami diajak melihat ayam kate dan kelinci yang dibuatkan kandang khusus di samping resort. Setiap pengunjung, khususnya anak-anak, berebut untuk berinteraksi dengan si ayam dan kelinci.

Puas bermain dengan dua jenis hewan tersebut, pihak resort mengajak anak-anak berkebun. Setiap anak boleh memilih satu jenis tanaman untuk ditanam di pot khusus yang disediakan pihak resort. Tanaman yang dipilih cukup beragam, mulai dari bunga untuk mempercantik halam rumah, hingga aneka tanaman obat.

Memberi makan ikan. | Dokumentasi Pribadi
Memberi makan ikan. | Dokumentasi Pribadi
Anak saya memilih tanaman memanjang berwarna ungu. Saya kurang tahu namanya. Ia sepertinya memilih bunga itu karena berwarna ungu dengan bentuk yang lumayan besar. Ungu memang warna kesukaan anak saya. Sementara ia memilih bunga yang berukuran besar, mungkin agar tidak kebanting dengan posturnya yang bongsor hehe.

Anak-anak diminta memindahkan bunga dari polybag ke dalam pot. Bila kesulitan bisa dibantu oleh orangtua atau petugas dari Harris Resort Waterfront. Setelah bunga berhasil dipindahkan, anak-anak diminta untuk menambahkan tanah ke dalam pot hingga penuh. Setelah selesai, bunga-bunga tersebut akan diberi nama si anak yang menanam, lengkap dengan nomor kamar di Harris Resort.

Usai menanam pohon berfoto bersama. | Dokumentasi Pribadi
Usai menanam pohon berfoto bersama. | Dokumentasi Pribadi
Tiga sampai lima hari setelah bunga ditanam, pihak resort biasanya akan mengirim foto bunga tersebut ke nomor whatapps orangtua si anak. Memperlihatkan bahwa bunga tersebut tumbuh dengan baik. Biasanya sekadar untuk kenang-kenangan dan memperkukuh rasa cinta si kecil kepada alam.

Usai menanam bunga, kami diajak berpawai menuju kolam ikan yang berada di areal depan resort. Sambil berjalan kami meneriakan yel, merdeka! sambil mengibarkan bendera merah-putih. Selama belasan menit, anak-anak asik memberi makan ikan. Apalagi ikannya langsung berkerumun setiap kali ada yang melemparkan makanan.

Pawai sambil membawa bendera. | Dokumentasi Pribadi
Pawai sambil membawa bendera. | Dokumentasi Pribadi
Puas bercengkrama dengan ikan, anak-anak diajak untuk menghias cupcake. Melihat krim cupcake yang disediakan pihak resort berwarna warni seperti pelangi, anak-anak sudah tak sabar untuk segera menghias kue tersebut. Padahal sebelum diperkenankan menghias, pihak resort akan memberi contoh terlebih dahulu bagaimana menghias cupcake tersebut.

Marketing & Branding Manager Shared Service Harris Hotel Batam Center & Harris Resort Waterfront Batam, Dilla Bachmid, mengungkapkan, sejak beberapa waktu lalu pihak hotel menawarkan program yang ramah anak tersebut. Tujuannya agar anak-anak lebih mencintai alam. Selain itu, agar mereka tidak bosan menunggu saat si orangtua sedang melakukan proses check in.

Cupcake yang selesai dihias. Anak saya awalnya tidak mau makan, setelah dicoba ternyata enak banget. Jadinya bikin berkali-kali. | Dokumentasi Pribadi
Cupcake yang selesai dihias. Anak saya awalnya tidak mau makan, setelah dicoba ternyata enak banget. Jadinya bikin berkali-kali. | Dokumentasi Pribadi
Biasanya begitu pengunjung yang membawa anak sampai di resort, pihak resort akan menawarkan program tersebut kepada tamu. Program tersebut sepenuhnya gratis dan dapat dinikmati setiap tamu yang menginap di Harris Resort Waterfront Batam. Namun, kegiatan berganti-ganti. Disesuaikan berdasarkan hari. Selain touring berkeliling resort, ada juga kegiatan menggambar dan mewarnai.

Tak Kalah Heboh dengan Lomba Agustusan Antar RW

Perlombaan ala 17 Agustus-an ternyata masih berlanjut di hari kedua. Lomba yang ditawarkan bahkan lebih banyak. Ada lomba makan kerupuk, membawa kelereng dengan menggunakan sendok atau penyangga balon, hingga membawa bola dengan menggunakan bandul berisi air.

img-7622-5d5f4973097f363ffc385505.jpg
img-7622-5d5f4973097f363ffc385505.jpg
Suasana sangat heboh. Apalagi anak-anak selalu berteriak memberi semangat setiap peserta. Baik peserta anak-anak itu sendiri, maupun peserta dewasa. Teriakan semakin heboh, saat orang tua si anak ikut menjadi salah satu peserta lomba. Terikan, "Ayah! Ayah!" atau "Ibu! Ibu!" Terus berkumandang.

Puncak kehebohan anak-anak tersebut adalah saat pembagian hadiah. Setiap anak berebut menjadi juara satu. Saat pihak Harris sengaja bertanya siapa juara satu lomba dengan penuh keisengan agar suasana semakin heboh, setiap anak akan akan mengacungkan jari sambil berteriak, "Saya! Saya!"

Saat lomba makan kerupuk. | Dokumentasi Pribadi
Saat lomba makan kerupuk. | Dokumentasi Pribadi
Beruntung pihak Harris sangat bijak, memberikan setiap anak hadiah. Sehingga meski tidak juara tetap mendapatkan merchandise khas Harris yang berwarna orange terang. Meski jenis yang didapatkan berbeda-beda. Anak saya mendapatkan tas, anak lain ada yang mendapatkan tumbler, ada juga yang mendapat sendal.

Dijamu Makanan Lezat Khas Indonesia

Satu hal yang paling saya sukai saat menginap di Harris Resort Waterfront adalah makanan yang disajikan begitu lezat. Selain itu, meski tetap menyediakan western food, makanan khas Indonesia tetap mendapatkan porsi utama. Pilihan yang disajikan sangat beragam, tentu dengan rasa yang begitu memanjakan lidah.

Salah satu contoh makanan khas Indonesia yang dihidangkan. | Dokumentasi Pribadi
Salah satu contoh makanan khas Indonesia yang dihidangkan. | Dokumentasi Pribadi
Akhir pekan lalu karena bertepatan dengan HUT RI, hampir semua menu yang disajikan untuk sarapan, makan siang dan makan malam, diberi nama yang berbau kemerdekaan. Ada rendang kemerdekaan, Ikan Lautan Api, Mie Goreng Tempur, Ayam NKRI, Cumi Bambu Runcing, Cendol Pancasila, hingga Tomyam khas Thailand pun diberi nama Tomyam 1945.

Menurut Chef Harris Resort Waterfront Batam, Tasroni, pemilihan nama yang berbau kemerdekaan sengaja dilakukan agar suasana HUT RI lebih terasa. Ia melanjutkan, tak hanya nama yang disiapkan secara khusus. Beberapa menu juga sengaja dibuat untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Sebelum bersantap berfoto bersama dulu.| Dokumentasi instagram @harriswaterfront
Sebelum bersantap berfoto bersama dulu.| Dokumentasi instagram @harriswaterfront
Apalagi ia menambahkan, tamu-tamu dari negeri tetangga sangat menyukai makanan khas Indonesia. Bahkan beberapa tamu dari Singapura tak segan memberi saran untuk lebih banyak menyajikan menu khas nusantara. Tak heran, menu di Harris Resort Waterfront sangat didominasi makanan khas Indonesia, meski juga tetap menyajikan menu lain yang tak kalah lezat.

Berburu Sunset dengan Yacht

Akhir pekan lalu, saya dan beberapa pengunjung Harris Resort Waterfront Batam bereksempatan menikmati senja di atas yacht. Kami berkeliling di sekitar resort sambil mengibarkan bendera merah-putih kecil. Menikmati sepoinya angin, hijaunya pepohonan, dan tentu saja matahari yang berwarna jingga sempurna.

Bersantai di yacht sambil melihat sunset. | Dokumentasi Pribadi
Bersantai di yacht sambil melihat sunset. | Dokumentasi Pribadi
Sambil mengibar-ngibarkan bendera merah-putih mini, beberapa anak bahkan ada yang membuat kor. Mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ada juga yang berteriak dengan penuh semangat, "Merdeka! Merdeka!". Setelah sedikit lelah baru duduk-duduk diatas deck, beberapa ada yang memilih duduk di sofa.

Pemandangan yang dilihat dari atas yacht. | Dokumentasi Pribadi
Pemandangan yang dilihat dari atas yacht. | Dokumentasi Pribadi
General Manager -- Shared Service Harris Hotel Batam Center & Harris Resort Waterfront Batam, M. Mufrani, mengungkapkan yacht tersebut sengaja disediakan untuk menambah fasilitas bagi pengunjung Harris Resort Waterfront Batam. Ia menambahkan, sebisa mungkin ingin memberikan fasilitas yang lengkap untuk para tamu yang sedang berlibur di resort tersebut. Sehingga, menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.

Sangat Ramah Anak

Yeay, ada tendanya!

Teriak anak pertama saya senang saat memasuki kamar. Mata si buah hati semakin berbinar saat di dalam tenda ternyata disediakan dua buku cerita bergambar dan snack yang lumayan lengkap dan banyak. Ada susu dan jus kemasan, masing-masing dua buah. Ada cokelat, keripik khas anak-anak, hingga biskuit.

Dapat memilih kamar yang ada tenda. | Dokumentasi Pribadi
Dapat memilih kamar yang ada tenda. | Dokumentasi Pribadi
Anak saya semakin senang karena pihak resort juga menyediakan lampu kerlap-kerlip. Saat lampu kamar dimatikan, dan tenda ditutup,  kita benar-benar seperti sedang berkemah dipegunungan. Terlebih bila pengatur suhu ruangan diatur lebih dingin. Bedanya, kita sebenarnya berada di tempat aman nan nyaman.

Saya dan suami juga tak kalah sumringah. Sebagai bentuk ucapan selamat datang, mereka menyajikan fresh juice homemade yang dikemas dalam botol sedang, cokelat dan roti yang dihias sedemikian rupa. Jus yang disajikan bukan sembarang jus, tetapi jus untuk membantu mendetoks dan merampingkan tubuh.

Welcome drink. | Dokumentasi Pribadi
Welcome drink. | Dokumentasi Pribadi
Hospitality di Harris Resort Waterfront Batam memang jempol. Selain memperhatikan hal-hal kecil yang membuat hati tamu berbunga-bunga, semua bagian di resort tersebut juga sangat murah senyum dan senang membantu. Saat berpapasan dengan petugas, pasti ada kalimat sapa yang terucap.

Efeknya, para tamu juga jadi ikutan ramah. Beberapa kali saya berpapasan dengan tamu resort di lorong hotel dan elevator yang juga ikut menyapa, "Good Morning." Atau sekadar memberi senyum.

Suasana makan malam. Dipinggir pantai diiringi live music. | Dokumentasi Pribadi
Suasana makan malam. Dipinggir pantai diiringi live music. | Dokumentasi Pribadi
Kapan-kapan harus berlibur disini lagi. Apalagi banyak fasilitas gratis yang ditawarkan untuk tamu. Selain kolam renang, lengkap dengan beberapa pelampung, juga ada sepeda, tenis meja, bulu tangkis, lapangan voli pantai, lapangan sepak bola mini yang lumayan luas, billiard, hingga mini zoo.

Sepeda, salah satu fasilitas yang disediakan resort secara gratis. Ada banyak fasilitas lain yang juga tidak dipungut biaya. | Dokumentasi Pribadi
Sepeda, salah satu fasilitas yang disediakan resort secara gratis. Ada banyak fasilitas lain yang juga tidak dipungut biaya. | Dokumentasi Pribadi
Kalau untuk fasilitas yang berbayar lebih banyak lagi. Lebih seru juga. Tak heran banyak perusahaan dan instansi di Batam dan negeri tetangga yang sengaja menghabiskan waktu di resort tersebut untuk team building. Saya pun sempat beberapa kali ikut team building di resort ini. Suasananya memang seru dan berbeda. Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun