Biasanya saya merayakan kemerdekaan Indonesia dengan para tetangga di sekitar rumah di kawasan Sei Panas, Batam, Kepulauan Riau. Menemani anak pertama ikut berbagai perlombaan, mulai dari lomba makan kerupuk, memasukan pensil ke dalam botol, hingga lomba membawa kelereng dengan menggunakan sendok.
Paling banter saya dan keluarga pergi ke Pulau Belakangpadang, Batam. Melihat karnaval, menonton sampan layar atau lomba dayung tradisional. Kegiatan tersebut biasanya rutin diadakan setiap tahun. Sekalian kami menjenguk keluarga besar yang tinggal di pulau tersebut.
Menanam Bunga hingga Memberi Makan Ikan
Usai check in dan menyimpan koper yang berisi pakaian dan perlengkapan pribadi di kamar, saya dan anak pertama langsung menuju Lobby Trendy Harris Resort Waterfront. Kami bersiap mengikuti perlombaan yang akan diikuti beberapa pengunjung resort. Sementara suami, tetap di kamar. Menjaga anak kedua kami yang baru berusia 11 bulan.
Ada beberapa lomba yang disiapkan pihak resort. Lomba pertama adalah memasukan bola pingpong ke dalam gelas-gelas plastik yang disusun di lantai menyerupai bentuk segitiga. Setiap keluarga mendapat kesempatan empat bola untuk dimasukan ke dalam gelas-gelas tersebut.
Anak saya justru berhasil memasukan kedua bola ke dalam gelas tersebut. Meski bola yang pertama dianulir karena ternyata tidak dipantulkan terlebih dahulu. Setelah itu kami bermain tenis meja. Namun, hanya beberapa peserta saja yang bermain. Saya sendiri lebih memilih menonton karena memang tidak ahli menepuk-nepuk bola di atas meja.
Puas bermain dengan dua jenis hewan tersebut, pihak resort mengajak anak-anak berkebun. Setiap anak boleh memilih satu jenis tanaman untuk ditanam di pot khusus yang disediakan pihak resort. Tanaman yang dipilih cukup beragam, mulai dari bunga untuk mempercantik halam rumah, hingga aneka tanaman obat.