Mungkin agar ada manfaatnya dan postingan kita menjadi amal jariyah, pada postingan keluhan atau curhat kita sisipkan tips, saran, atau apapun yang menjadi solusi. Sehingga, jadinya seperti berbagi pengalaman atau menyampaikan pendapat. Syukur-syukur kalau tulisannya lumayan panjang bisa kita copy-paste untuk dijadikan artikel di Kompasiana agar terindeks google dan jangkauan keterbacaan lebih luas.
Terkait hal ini, saya pun masih harus "menjewer" diri sendiri  karena msih suka curhat sana-sini, ngeluh berbagai hal di media sosial. Padahal lebih baik menerapkan prinsip, posting hal positif, atau diam. Semoga setelah menulis artikel ini, saya menjadi lebih bijak menggunakan media sosial
Ramadan mungkin bisa dijadikan momen untuk dapat menahan diri agar memposting hal-hal yang bermanfaat dan tidak baper dengan postingan teman. Jaga hati agar selalu berpikiran postif sehingga melahirkan tindakan positif. Sesuatu yang katanya dijalankan selama tiga hari berturut-turut saja bisa menjadi sebuah kebiasaan, apalagi yang dijalankan selama 30 hari berturut-turut? Salam Kompasiana! (*)