Lebaran itu identik dengan mengenakan semua hal yang serba baru, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tak heran, menjelang Idulfitri banyak umat muslim yang rela berdesakan berburu baju lebaran. Berkeliling dari satu pusat perbelanjaan ke pusat perbelanjaan lain. Saat waktu kian mepet, terkadang harga menjadi persoalan kedua, yang penting ukuran tersedia, model pakaian sesuai selera, agar saat lebaran bisa bergaya.
Tahun lalu saya masih berbelanja baju lebaran secara konvensional. Datang langsung ke toko pakaian. Biasanya siang hingga sore hari di penghujung Ramadan saya alokasikan untuk berburu baju lebaran. Maklum tidak hanya membeli untuk diri sendiri, anak dan suami, tetapi juga sekalian membeli untuk orangtua dan beberapa kerabat.
Tahun ini, tradisi tersebut tidak lagi bisa dijalankan. Pasalnya ada bayi usia delapan bulan yang hampir setiap tiga jam meminta asupan makanan, baik hanya sekadar ASI, puree buah, atau makanan berat yang sudah dihaluskan. Pergi ke luar rumah tak lagi seleluasa tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi sejak beberapa bulan terakhir ini saya memang lebih suka berbelanja online melalui e-commerce. Saat si bayi tertidur saya membuka aplikasi belanja online. Melihat-lihat barang yang ingin dibeli sambil membandingkan harga antar penjual. Terkadang, bila kita sabar, bisa menemukan barang dengan kualitas yang sama seperti yang kita inginkan, tetapi dengan harga yang lebih "miring".
Bila berbelanja secara online, si kecil masih tertidur nyenyak, barang impian sudah saya bayar secara non tunai. Tinggal tunggu beberapa hari barang tersebut dikirim. Bila berbelanja langsung di toko membutuhkan waktu yang lebih lama. Apalagi saya termasuk emak-emak yang tidak puas langsung membeli di satu toko yang pertama saya datangi. Saya tipikal pembeli yang harus mengelilingi dulu semua toko untuk membandingkan model, kualitas dan harga barang. Setelah itu baru membeli yang terbaik.
Terkadang, saya tidak menemukan barang yang saya cari di pusat perbelanjaan yang saya kunjungi. Bukan tidak tersedia jenis barang yang saya cari, tetapi tidak cocok dengan model atau harganya. Alhasil saya bisa pergi ke pusat perbelanjaan lain, yang jarak antara satu lokasi ke lokasi lain cukup jauh.
Hal tersebut seperti yang pernah saya lakukan saat membeli tas koper untuk sekolah saat anak saya akan masuk sekolah dasar Juni tahun lalu. Saya berkeliling ke Nagoya Hill, Batam, Kepulauan Riau, kemudian karena tidak menemukan yang cocok saya pergi ke kawasan jodoh, berkeliling ke toko-toko kecil yang menjadi surga belanja para penikmat tas di Batam, belum menemukan yang cocok juga, akhirnya pergi ke BCS, setelah itu ke Mega Mall, pada hari yang sama.
Ujung-ujungnya balik lagi ke Nagoya Hill karena dari semua tas yang sudah dilihat, tas yang ditawarkan salah satu toko di mall tersebut yang mendekati selera hehe. Padahal bila kita belanja melalui aplikasi, tinggal search, semua model tas dengan berbagai harga muncul. Apalagi sekarang banyak promo free ongkir sehingga kita juga tidak terbebani dengan biaya ongkos kirim.
Sekarang saya terkadang tidak terlalu peduli dengan ongkos kirim. Pasalnya saya sering mencari penjual yang juga dari Batam. Sehingga, kalaupun ada biaya kirim tidak semahal bila dikirim dari kota lain. Selain itu, karena kita melakukan pencarian dari mesin pencari, sering menemukan penjual yang menawarkan harga lebih rendah dibanding harga toko yang biasa didatangi langsung. Meski satu kota, terkadang tetap tidak ketemu juga penjual yang menawarkan harga "semiring" itu. Ketemunya malah di aplikasi online.
Berbelanja Non Tunai Lebih Aman
Menjelang lebaran, berbelanja non tunai lebih aman. Kita tidak perlu takut kecopetan atau kerampokan karena membawa uang banyak. Kalaupun kartu yang kita miliki tercecer misalkan, lebih mudah mengamankan uang yang kita miliki dengan buru-buru memblokir kartu tersebut.
Bila uang yang tercecer, jangan harap masih akan tetap utuh, kecuali memang betul-betul ditemukan oleh orang yang sangat jujur. Namun mungkin satu berbanding seribu. Apalagi sekarang mah, kita sudah berhati-hati pun si penjahat tetap saja mencari kelengahan kita untuk mencuri uang yang kita miliki.
Hal tersebut seperti yang dialami salah satu warga Sukabumi, Jawa Barat, menjelang Idulfitri tahun lalu. Uang Rp14 juta yang sedianya akan dibelanjakan untuk keperluan lebaran, raib digondol penjual abal-abal. Ia seperti terkena hipnotis dan menyerahkan uangnya begitu saja. Setelah sadar baru menangis tersedu-sedu.
Menurut saya pribadi, lebih aman lagi bila kita berbelanja keperluan lebaran langsung dari rumah dengan layanan non tunai perbankan. Terlebih, menjelang Idulfitri, mencari tempat parkir di pusat perbelanjaan, seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Susah. Saking banyaknya orang yang berkunjung ke pusat perbelanjaan dengan menggunakan kendaraan.
Memilih barang yang akan dibeli pun terkadang jadi kurang leluasa karena berjejalan dengan pengunjung lain. Selain itu, ukuran barang yang akan kita beli terkadang sudah tidak tersedia, belum lagi harga barang --khususnya pakaian, beberapa persen lebih mahal dibanding bulan biasa. Parahnya, setelah berhasil menemukan barang yang sesuai, saat akan membayar di kasir, antre lumayan panjang.
Gunakan KlikBCA
Saya pribadi lebih memilih berbelanja melalui e-commerce dengan menggunakan KlikBCA untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Produk yang ditawarkan BCA ini sangat praktis. Kita dapat menggunakan layanan ini melalui komputer ataupun smartphone yang sudah terhubung dengan internet. Jadi sambil duduk-duduk di rumah bisa langsung berbelanja melalui ponsel pintar.
Apalagi pihak BCA juga sangat menjaga keamanan dan kerahasiaan data. Untuk melindungi nasabah, transaksi melalui KlikBCA, dilengkapi dengan KeyBCA. Akan ada password yang selalu berganti setiap kali kita melakukan transaksi finansial. Sehingga, keamanan lebih terjamin. Kita tidak khawatir dana yang disimpan di bank disalahgunakan karena password yang "bocor".
Menggunakan layanan ini juga kita seperti memiliki mesin ATM pribadi yang dapat digunakan selama 24 jam, tanpa dibatasi lokasi, karena dapat digunakan di mana saja. Bahkan saat kehilangan kartu ATM kita dapat langsung memblokirnya sendiri melalui KlikBCA Individu.
Jadi mau belanja apa saja untuk keperluan lebaran tahun ini? Salam Kompasiana! (*)
https://web.facebook.com/cucum.suminarÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H