Bumbu untuk membaluri cumi tersebut dibuat seperti rasa asam manis. Namun menurut saya rasa yang dominan justru pedas dan gurih. Rasa manis dan asam terasa samar. Padahal saya sudah memilih tingkat pedas yang tidak maksimal. Namun tetep membuat bunyi "hah.. hah.." juga saking pedasnya. Meski demikian, untuk masalah rasa dua jempol.
Anak saya saja sampai memaksa untuk kembali ke stand tersebut usai puas berbuka puasa di rumah karena ketagihan cumi taichan tersebut. Kebetulan rumah memang cukup dekat dari lokasi Wonderfood Ramadhan 2019. Hanya memerlukan waktu tempuh kurang dari 10 menit.
Sementara untuk minuman yang dijual di acara yang akan berlangsung hingga 25 Mei 2019 itu, saya sangat suka susu kurma. Rasanya enak, tidak enek. Perpaduan susu dan kurma sangat sempurna. Tidak seperti bila saya membuat sendiri di rumah. Padahal minuman tersebut sama-sama dibuat dengan susu sapi segar dan kurma, ditambah sedikit sirup maple.
Sejak kembali berstatus sebagai ibu menyusui, saya memang kerap membuat susu kurma. Konon katanya bisa membantu memperlancar air susu ibu, ASI. Sehingga, saya bisa membandingkan.
Setelah mengobrol cukup panjang dengan Rio, si penjual, usaha tersebut awalnya memang dirintis karena sang istri yang kerap mengkonsumsi susu kurma dan almond untuk memperlancar ASI. Namun setelah beberapa waktu, banyak yang menyukai hasil olahan susu kurma dan almond yang mereka buat. Akhirnya diputuskan untuk dijual secara luas di Kota Batam, melalui bazar dan penjualan online.
Menawarkan Oleh-oleh Khas Melayu dan Pakaian Muslim
Selain menawarkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, Wonderfood Ramadhan 2019 juga menawarkan makanan khas melayu, mulai dari luti gendang, jongkong, otak-otak, hingga bolu aneka merk. Ada juga makanan tradisional lain, seperti kerak telor, mpekmpek, dan kue goyang.
Selain itu ada beberapa stand yang menjual aneka kue untuk suguhan pada saat Idulfitri. Saya melihat ada dua stand yang khusus menjual kue lebaran. Kalau yang dicampur antara menjual kue dan produk lain cukup banyak. Umumnya menjual kue dan menjual olahan makanan sehari-hari untuk berbuka puasa.
Tak hanya makanan, ada beberapa stand yang menjual pakaian muslim. Selain itu ada juga yang menjual sabun cair. Lumayan banyak pengunjung yang membeli produk sabun tersebut. Mungkin karena tertarik sabun tersebut dibuat secara rumahan di Batam. Apalagi juga karena memiliki beragam manfaat. Even yang dihelat Pemerintah Kota Batam tersebut memang menggandeng UMKM yang ada di Kota Batam.
