Cucurak di mana kita?
Dua minggu menjelang Ramadan, ajakan untuk berkumpul bersama sebelum Ramadan biasanya mulai intens. Keluarga dan teman mulai mengusulkan waktu dan tempat untuk cucurak. Ada yang mengusulkan di rumah salah satu teman atau keluarga, ada juga yang mengajak pergi ke tempat makan favorit, atau objek wisata.
Saya dan keluarga biasanya cucurak ke tempat wisata. Bila waktu kosong lumayan panjang, biasanya kami pergi ke pantai, seringnya ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Biasanya dari rumah kami sudah membawa bekal makanan, nasi timbel hingga sambal. Paling, saat sampai di Pelabuhan Ratu, hanya membeli ikan bakar secukupnya.
Kami biasanya pergi usai shalat subuh, pulang dari tempat wisata menjelang magrib. Bila terlalu letih pulang kembali ke Bogor pada hari yang sama, biasanya kami menginap di rumah salah satu keluarga di Sukabumi, Jawa Barat. Jarak Bogor-Pelabuhan Ratu lumayan jauh. Apalagi jalannya berkelok-kelok.
Biasanya kami pergi beramai-ramai dengan keluarga besar. Setiap keluarga biasanya membawa bekal makanan sendiri yang nanti dimakan beramai-ramai. Mirip-mirip potluck party. Bedanya, setiap keluarga membawa makanan lengkap, mulai dari nasi, lauk hingga sayuran. Nanti pas makan, tinggal tukar-tukaran sesuai selera, karena semua makanan dihidang di tempat yang sama.
Bila waktu kosong tidak terlalu panjang, biasanya kami hanya pergi ke Kebun Raya Bogor. Tujuan utamanya tetap makan-makan. Bedanya, bila di Pelabuhan Ratu menghabiskan waktu dengan berenang dan bermain air, di Kebun Raya hanya berlari-lari, bermain bola, atau jalan-jalan sambil berfoto ria.
Sesekali juga cucurak di rumah salah satu keluarga. Biasanya ini dilakukan bila jadwal cucurak berdekatan dengan acara arisan keluarga. Bila barengan dengan arisan keluarga, biasanya tuan rumah yang menyediakan makanan. Keluarga yang lain tinggal datang dan menikmati hidangan yang sudah disediakan.
Cucurak dengan Teman Sekolah dan Teman Kerja
Tak hanya dengan keluarga, acara cucurak juga kerap dilakukan dengan teman sekolah dan teman kerja. Saat masih tinggal di Bogor, saya dan beberapa rekan kerja biasanya cucurak ke tempat-tempat wisata yang ada di Bogor, mulai dari Kampung Budaya Sindang Barang, hingga Curug Nangka.