Terkait kejahatan dengan bukti transfer palsu, harus cek dan ricek. Jangan buru-buru langsung mengembalikan uang, terlebih bila kita tidak mengenal orang tersebut. Lihat dulu di rekening kita apakah betul ada uang yang masuk dengan jumlah tersebut dari orang tersebut. Jangan panik saat didesak untuk segera transfer balik. Teman saya bahkan dibilang, "jangan jahat dong bu, balikin uang saya." Untungnya teman saya tetap berpikir jernih sehingga terhindar dari penipuan.
Ah, modus kejahatan perbankan sekarang semakin canggih saja. Semoga kita dihindarkan dari segala kejahatan. Aamiin. Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H