Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi setiap muslim. Bulan penuh rahmat dan barokah ini selalu ditunggu-tunggu. Lalu, apa yang harus disiapkan agar kita dapat beribadah maksimal di bulan penuh ampunan ini?
Berbelanja Bahan Makanan
Beberapa hari sebelum Ramadan menjelang, umat muslim umumnya berbelanja berbagai keperluan untuk menyambut Ramadan. Umat muslim --yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga, rela berdesakan ke pasar tradisional atau ke supermarket untuk berbelanja berbagai bahan makanan, mulai dari daging, sayuran, buah, hingga bumbu dapur.
Ramadan yang datang hanya satu kali dalam satu tahun --selama 30 hari, membuat umat muslim begitu antusias menyambut bulan yang penuh rahmat dan ampunan tersebut. Biasanya semua jenis makanan disediakan secara lengkap, mulai dari makanan pembuka, makanan utama, hingga makanan penutup.
Umat muslim sebenarnya bukan mau berfoya-foya selama Ramadan --apalagi esensi Ramadan sebenarnya untuk lebih menahan diri, baik dari makan dan minum, hawa nafsu, hingga perbuatan lain yang dilarang oleh agama. Selain itu juga untuk lebih berempati pada orang-orang yang selama ini kekurangan.
Namun tak dipungkiri, menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga tenggelam matahari membuat siapapun yang berpuasa harus lebih memperhatikan stamina, asupan gizi dan nutrisi. Waktu makan dan minum yang terbatas, membuat kita harus pintar-pintar memilih asupan makanan.
Itu makanya saat berbuka puasa dan sahur, orang-orang yang berpuasa umumnya lebih memperhatikan makanan yang disantap sehingga lebih kuat melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT. Terlebih saat sahur, bila memungkinkan makanan yang disantap harus sesuai selera.
Jujur, makan makanan berat saat dinihari bukan perkara mudah. Saat mata masih mengantuk dan ingin tertidur lelap, mulut harus terus mengunyah demi kelancaran berpuasa selama satu hari penuh. Itu makanya, bila makanan yang tersedia tidak sesuai selera, akan semakin berat untuk bersantap.
Apalagi pada awal-awal Ramadan, Â umumnya tidak banyak warung makan yang beroperasi, membantu menyediakan makanan sahur. Warung-warung tersebut biasanya baru buka setelah Ramadan berlangsung beberapa hari. Mungkin karena kebiasaan, awal puasa hampir semua orang memasak makanan sendiri.
Itu makanya, berbelanja bahan makanan menjelang puasa, menjadi suatu hal yang wajib dilakukan. Jangan sampai, saat sahur menjelang bingung mau makan apa. Bahan makanan untuk dimasak tidak ada, berbelanja masakan jadi di warung makan juga tidak tersedia karena banyak yang "meliburkan diri".
Mencuci Perlengkapan Ibadah