Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Seru, Berakhir Pekan di Harris Hotel Batam

24 Maret 2018   17:58 Diperbarui: 26 Maret 2018   09:54 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkesempatan bertemu Cepot dan Dawala. | Dokumentasi Pribadi

Belajar membuat nugget. | Dokumentasi Pribadi
Belajar membuat nugget. | Dokumentasi Pribadi
Menariknya, sebelum membuat makanan cepat saji tersebut, anak-anak diajak untuk menggambar terlebih dahulu. Pensil dan kertas gambar yang lumayan besar disiapkan Harrris. Waktu itu, anak saya diajari menggambar ayam jago yang sedang berkokok dengan latar belakang pohon dan aneka rerumputan.

Sehabis ikut kelas dapat sertifikat. | Dokumentasi Pribadi
Sehabis ikut kelas dapat sertifikat. | Dokumentasi Pribadi
Setelah menggambar dan mencecap makanan yang dibuat, anak-anak diajak berenang. Namun khusus untuk kelas ini harus didampingi orangtua masing-masing. Pasalnya tidak ada satupun pendamping dari Harrris Batamcentre. Team Harris hanya mendampingi saat menggambar dan membuat kue atau makanan.

Walaupun penuh pengunjung, tetap nyaman. | Dokumentasi Pribadi
Walaupun penuh pengunjung, tetap nyaman. | Dokumentasi Pribadi
Selain itu, bila ingin mengikuti kelas ini, harus menggalang teman, setidaknya lima orang anak. Tidak bisa hanya sendiri, atau dua anak. Selain itu, harus mendaftar setidaknya satu hari sebelum jadwal pelaksanaan. Saran saya, bila menginap beramai-ramai, apalagi bila membawa beberapa anak, saat check in bisa langsung mendaftar, sehingga esok harinya bisa langsung ikut kelas Junior Chef. Oiya, kelas Junior Chef tidak melulu bagi yang menginap, bisa juga buat yang hanya ingin mengikuti kelas tersebut. Biaya per anak tetap sama Rp100.000.

Live cooking. | Dokumentasi Pribadi
Live cooking. | Dokumentasi Pribadi
Sarapan dengan Makanan Sehat dan Nikmat

Satu hal yang sangat saya sukai bila mencicip aneka makanan di Harris Hotel Batamcentre adalah jenisnya yang beragam. Saat sarapan, hotel tersebut tak hanya menyediakan makanan-makanan berat berupa nasi, daging, ikan, seafood, dan roti, namun juga jajanan-jajanan tradisional, mulai dari bakso, somay, bubur, kue, jamu, hingga karedok.

Ada karedok. | Dokumentasi Pribadi
Ada karedok. | Dokumentasi Pribadi
Beberapa jajanan bahkan ada yang dimasak dan diracik langsung saat pengunjung akan mencicip, sehingga rasanya benar-benar fresh. Tim Harris selalu sigap membantu para pengunjung, terutama untuk makanan-makanan yang memang harus dibantu diracik terlebih dahulu, seperti bakso.

Deretan botol yang disepeda itu adalah jamu. | Dokumentasi Pribadi
Deretan botol yang disepeda itu adalah jamu. | Dokumentasi Pribadi
Menariknya, makanan-makanan yang di sajikan di Harrris Hotel Batamcentre sangat sehat, dibuat tanpa MSG. Meski demikian rasanya jangan diragukan, endess. Makanan-makanan yang disajikan tetap juara. Itu juga mungkin yang menjadi alasan mengapa Harris Batamcentre laris dijadikan tempat-tempat acara perusahaan, selain berada di pusat kota, dan mudah diakses, makanannya enak, tidak asal cantik di tampilan.

Aneka kue menggugah selera. | Dokumentasi Pribadi
Aneka kue menggugah selera. | Dokumentasi Pribadi
Weekend kapan jadi ingin menginap lagi di Harrris Hotel Batamcentre, atau mungkin nanti mencoba di Harrris yang baru di sekitar Barelang. Apakah teman-teman Kompasianer juga suka berakhir pekan di hotel-hotel dalam kota? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar. Salam Kompasiana! (*)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun