Harga penganan yang menurut saya lumayan tinggi adalah kepiting saus pedas, harga per kilonya Rp110.000. Namun bila dibandingkan rasa yang ditawarkan, harga tersebut cukup sesuai. Apalagi harga kepiting mentah juga tidak murah. Sehingga, wajar bila ditawarkan dengan harga tersebut.
Menurut salah satu pekerja, masakan andalan lain di kelong tersebut adalah sotong hitam dan udang nestum. Namun karena beberapa hari sebelumnya saya mendapat limpahan udang dan sotong yang lumayan banyak dari mertua, saat itu kami tidak memesan kedua jenis makanan itu. Ah, lain waktu saat mampir lagi ke kelong tersebut wajib dicoba.
Selain melihat hamparan laut yang menyejukan mata, bukit-bukit hijau yang menentramkan, dari Kelong Arjam kita juga dapat melihat deretan kapal besar yang hilir mudik dengan aneka warna. Namun pemandangan yang cukup mencolok mata adalah deretan gedung bertingkat Singapura.
Kita dapat melihat dengan jelas Marina Bay Sands, termasuk hotel yang diatasnya seperti ada perahu yang terdampar. Namun sayang saat saya kesana hanya membawa kamera ponsel yang resolusinya tidak saya atur maksimal. Sehingga, meski mata melihat dengan jelas, hasil gambar yang didapat kurang memuaskan.
Sebelum Mentarau menggeliat sebagai salah satu destinasi kuliner, sudah ada beberapa wilayah yang lebih dulu terkenal dengan olahan seafoodnya yang khas, seperti Tanjungpiayu yang juga memiliki beragam kelong yang menawarkan aneka masakan seafood yang lezat dengan harga sangat terjangkau.
Begitupula dengan wilayah di sekitar Jembatan I Barelang. Ada banyak kelong yang menawarkan olahan laut yang tak kalah lezat, mulai dari yang dimasak secara premium hingga yang dimasak secara rumahan. Belum lagi di Nongsa dan Bengkong, serta restoran dan tempat makan yang membuka usaha di pusat kota dan pusat perbelanjaan.