Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jual Soto Dayak, Pemuda Ini Kantongi Omset Puluhan Juta

4 Oktober 2017   02:46 Diperbarui: 4 Oktober 2017   02:46 2331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Owner Soto Dayak, Yusri Adi Putra. | Dokumentasi Pribadi

Ia melanjutkan, saat pertama kali dibuka tidak ada ornamen Dayak dan Indian, aksesories tersebut baru disediakan setelah banyak masukan dari pengunjung. Apalagi saat itu pengunjung kedai tersebut umumnya anak muda yang hobi berswa foto. Meski sekarang tidak sedikit mamah dan papah muda yang juga menghabiskan waktu disana bersama keluarga.

Setelah disediakan beragam aksesories tersebut pengunjung semakin ramai. Bila dulu omset yang dikantongi hanya jutaan rupiah per bulan, kini melonjak hingga puluhan juta. Yusri mengaku, setiap hari ia bisa mendapatkan omset sekitar Rp2 juta hingga Rp5 juta. Apalagi menu makanan yang ditawarkan juga semakin bertambah.

Soto Dayak kini tidak hanya menawarkan Soto Dayak, namun juga makanan lain yang tak kalah lezat, mulai dari ayam dayak, burrito's, sup jagung, mie cabe setan, ice cream pot, burger, bakso buah hingga menu andalan bakso beranak, baik yang original maupun yang diberi lelehan cabe.

Bisa berswafoto dengan menggunakan ikat kepala Indian. | Dokumentasi Pribadi
Bisa berswafoto dengan menggunakan ikat kepala Indian. | Dokumentasi Pribadi
Yusri menuturkan, selain tekad yang membaja, saat memulai wirausaha juga harus mau mendengarkan saran dari pelanggan agar usaha semakin moncer. Modal katanya terkadang bukan suatu hal yang utama, karena semuanya bisa dicicil secara bertahap. Ia menuturkan saat pertama berjualan ia hanya menjual soto, lalu setiap bulan ia menyisihkan keuntungan agar secara bertahap bisa menambah menu yang ditawarkan.

Yusri mengaku sangat senang bisa menjadi salah satu wirausahawan muda di Batam. Selain bisa membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, juga bisa mengajak anak-anak muda untuk berani berbisnis, meski hanya usaha kecil-kecilan yang tidak terlalu membutuhkan modal banyak.

Selain sibuk mengelola Soto Dayak, Yusri kini memang kerap menjadi pembicara di kampus-kampus terkait kewirausahaan. Ia memaparkan pengalaman pribadinya sekaligus memotivasi mahasiswa agar tidak takut membuka usaha. Sehingga, saat lulus para mahasiswa tidak terpaku hanya mencari pekerjaan, namun juga berani membuka peluang kerja.

Soto Dayak. | Dokumentasi FB Soto Dayak
Soto Dayak. | Dokumentasi FB Soto Dayak
Ia juga sempat mengikuti beberapa perlombaan wirausaha. Terakhir ia sempat menjadi finalis yang mewakili Kota Batam di salah satu ajang lomba wirausaha yang diadakan oleh salah satu instansi BUMN. Ah, ditengah kelesuan ekonomi Batam khususnya, dan Indonesia umumnya, sepertinya sangat perlu Yusri Adi Putra lain yang berani menjadi entrepreneuruntuk menggeliatkan perekonomian.

Apalagi saat ini banyak instansi yang mengapresiasi para wirausahawan, salah satunya adalah Bank Danamon yang menggelar Danamon Entrepreneur Award. Penghargaan tersebut sudah digelar Danamon sejak 2006 lalu dan tahun ini kembali diadakan. Ada lima pemenang yang akan dipilih untuk lima kategori, salah satunya adalah kategori "The Best Small Entrepreneur" untuk kategori pengusaha dengan penghasilan Rp500 juta hingga Rp5 miliar per tahun.

Yuk ah jadi pengusaha dan ikut Danamon Entrepreneur Award dengan mendaftar di laman www.danamonawards.org. Siapa tahu bisa menjadi salah satu pengusaha terbaik versi Danamon. Salam Kompasiana! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun