Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Seru! Menikmati Akhir Pekan di Pusat Kota Batam

5 September 2017   14:44 Diperbarui: 5 September 2017   14:47 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu wahana permainan yang disediakan. | Dokumentasi Pribadi

Setiap kali ke Ocarina, saya selalu bertemu dengan wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Begitupula saat akhir pekan lalu. Kami bertemu cukup banyak wisatawan dari Malaysia dan Singapura. Wisatawan tersebut umumnya keluarga kecil yang berlibur membawa anak-anak usia sekolah.

Bisa duduk-duduk santai. | Dokumentasi Pribadi
Bisa duduk-duduk santai. | Dokumentasi Pribadi
Para wisatawan mancanegara tersebut berkejaran bermain sepeda dan becak. Sebagian ada juga yang lebih suka bermain pasir dan menghabiskan waktu di playground. Anak-anak itu, termasuk anak saya, suka bermain climbing net. Entah karena tampilannya yang warna-warni seperti pelangi, atau karena permainannya yang cukup menantang untuk ukuran anak-anak.

Main becak di pinggir pantai | Dokumentasi Pribadi
Main becak di pinggir pantai | Dokumentasi Pribadi
Sebagian wisatawan tersebut ada juga yang lebih memilih untuk mencicip makanan-makanan yang dijajakan di kedai-kedai kecil, apalagi harganya cukup terjangkau. Untuk makanan berat harganya sekitar Rp20.000 per porsi, untuk minuman dingin harganya sekitar Rp10.000. Menu favorit saya adalah es krim yang dibuat sendiri oleh si pedagang. Rasanya khas, harganya juga cukup terjangkau, hanya Rp10.000/porsi. Rasa yang menurut saya paling juara adalah vanila yang dicampur oreo.

Salah satu tempat makannya, tapi saat kami berkunjung pintu masuk terlihat tergembok. | Dokumentasi Pribadi
Salah satu tempat makannya, tapi saat kami berkunjung pintu masuk terlihat tergembok. | Dokumentasi Pribadi
Saya sempat berbincang dengan saah satu pengunjung dari Singapura Zao Fei. Ia mengungkapkan bukan kali pertama berkunjung ke Ocarina. Setiap kali ke Batam bersama dengan keluarga kecilnya, ia selalu menyempatkan menghabiskan waktu di tempat wisata tersebut.

Pantai untuk bermain pasir dan bermain air. | Dokumentasi Pribadi
Pantai untuk bermain pasir dan bermain air. | Dokumentasi Pribadi
Alasannya karena tempat wisata tersebut lumayan lengkap sebagai tempat wisata keluarga, ada sepeda dan mobil-mobil kecil agar si anak puas bermain, ada taman, ada juga pantai yang relatif aman karena tidak berarus. Selain itu, tempat wisata tersebut juga terletak di pusat kota --dekat pusat perbelanjaan dan pelabuhan. Sehingga, usai bermain bisa tetap berkeliling-keliling Kota Batam.

Es krimnya, slurp! | Dokumentasi Pribadi
Es krimnya, slurp! | Dokumentasi Pribadi
Apalagi ia mengungkapkan tempat wisata tersebut juga kerap membuat acara yang cukup menarik, salah satunya adalah mandi busa. Zao Fei mengaku, ia dan keluarga sempat sekali ikut acara tersebut. Kebetulan saat acara berlangsung, ia dan keluarga sedang berkunjung ke Batam.

Salah satu wahana permainan yang disediakan. | Dokumentasi Pribadi
Salah satu wahana permainan yang disediakan. | Dokumentasi Pribadi
Saat kami berkunjung, semakin sore pengunjung Mega Wisata Ocarina semakin ramai. Suasana yang diharapkan lebih sejuk, sepertinya menjadi daya tarik sendiri untuk pengunjung. Anak saya perlu diingatkan untuk pulang berkali-kali. Melihat anak-anak sepantaran yang bermain di Ocarina, membuat anak saya enggan beranjak. Namun karena sudah terlalu lama menghabiskan waktu di tempat wisata tersebut --dan ada keperluan lain yang harus dilakukan, kami akhirnya pulang juga, sambil berjanji akhir pekan nanti harus menyempatkan diri berkunjung ke tempat wisata tersebut. Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun