Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat "Perjodohan Nemo" di Balai Perikanan Budidaya Laut, Batam

20 Juli 2017   22:12 Diperbarui: 21 Juli 2017   16:46 1760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan akuarium yang berisi ikan hias. | Dokumentasi Pribadi

Clownfish yang sudah terlihat cocok, dipasangkan dua-dua dalam akuarium. | Dokumentasi Pribadi
Clownfish yang sudah terlihat cocok, dipasangkan dua-dua dalam akuarium. | Dokumentasi Pribadi
Nah saat sepasang ikan badut tersebut sudah terlihat cocok, ikan itu akan kembali dipasangkan, kali ini di dalam akuarium yang hanya berisi mereka berdua, tidak lagi di penyaring yang ada dalam bak berwarna biru yang berisi beberapa pasang ikan. Tujuannya agar ikan tersebut segera dapat bertelur.

Deretan akuarium yang berisi ikan hias. | Dokumentasi Pribadi
Deretan akuarium yang berisi ikan hias. | Dokumentasi Pribadi
Terbuka untuk Dikunjungi Pelajar dan Instansi

Beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Kota Batam ternyata sudah banyak yang berkunjung ke Balai Perikanan Budidaya Laut Batam. Tak hanya siswa yang sudah remaja, namun juga anak-anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Meski untuk kalangan anak-anak, tidak sampai ke keramba jaring apung, siswa TK tersebut hanya melihat deretan ikan-ikan hias yang ada di dalam ruangan tertutup.

Keramba Jaring Apung. | Dokumentasi Pribadi
Keramba Jaring Apung. | Dokumentasi Pribadi
Tak hanya dari Batam, beberapa siswa/mahasiswa dari kota lain tak sedikit yang berkunjung ke balai perikanan tersebut. Sebagian dari mereka malah ada yang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sehingga menginap hingga berminggu-minggu. Kebetulan di areal balai perikanan tersebut ada guest house yang dapat disewa.

Berkeliling di Balai Perikanan Budidaya Laut Batam memang seru, apalagi juga bisa sambil menambah ilmu. Berkeliling di tempat itu, jadi teringat dengan konservasi ikan di  film Finding Dory, bagaimana ikan-ikan itu dipisahkan, yang sakit diobati, dan lain-lain, namun dengan versi yang lebih mini.

Ingin tahu lebih banyak mengenai budidaya ikan laut, yuk berkunjung. | Dokumentasi Pribadi
Ingin tahu lebih banyak mengenai budidaya ikan laut, yuk berkunjung. | Dokumentasi Pribadi
Tertarik untuk berkunjung? Tinggal masukan saja surat permohonan resmi kepada pimpinan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam. Salam Kompasiana! Salam Makan Ikan! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun