MENYUSURI FESTIVAL KULINER
Selain melihat carnival, pada BIFF 2015 saya sebenarnya sangat penasaran ingin mencicipi aneka kuliner yang dipamerkan. Saya sudah sangat berharap dapat menemukan aneka makanan dan minuman yang sedikit spesial pada acara tersebut – apalagi ada embel-embel internasional.
Namun sayangnya saat sampai di lokasi, pameran kuliner yang ditampilkan sangat terkesan seadanya. Stan makanan pengisi pameran tersebut tergolong biasa untuk acara yang mengusung tema internasional. Makanan yang ditawarkan hanya sebatas bakso dan makanan ringan lain yang bisa didapatkan di foodcourt sekitaran Batam.
 [caption caption="Dok Pribadi/Saya berfoto dengan salah satu talent dan bocah yang sedang khusu main ponsel =D."]
Seandainya saja panitia menawarkan aneka kuliner tradisional khas Melayu – atau kuliner khas Indonesia atau negeri tetangga, festival tersebut mungkin akan lebih menarik. Apalagi bila setiap food stall dihias semenarik mungkin sesuai dengan aneka makanan yang mereka jual.
Bukan tidak mungkin – bila festival makanan yang disajikan begitu menarik – akan terus dinanti oleh para pengunjung. Selain untuk ajang wefie, juga sebagai wisata untuk menikmati aneka kuliner yang mungkin tidak bisa dinikmati bila tidak ada acara festival makanan seperti itu. Ah, semoga food festival tahun depan akan lebih menarik. Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H