Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Pasir Putih Belakang Padang, Batam

24 Juli 2015   17:49 Diperbarui: 24 Juli 2015   17:49 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pantai Pasir Putih, Pulau Belakang Padang, Batam, merupakan salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi oleh pelancong. Tidak hanya para wisatawan lokal yang berasal dari pulau-pulau sekitar di wilayah Kota Batam, namun juga dikunjungi oleh pelancong dari Malaysia dan Singapura.

 

Para pengunjung tersebut umumnya suka duduk-duduk santai di bangku yang disediakan oleh pengelola. Apalagi harga tiket masuk ke kawasan pantai tersebut sangat terjangkau – hanya Rp5.000/orang. Terkadang, beberapa pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, namun harus berbelanja aneka makanan ringan yang disediakan pengelola disebuah warung di dekat pintu masuk.

 

Secara umum suasana di pantai tersebut cukup indah. Pasir putih yang terhampar di pantai tersebut sangat halus. Saat kaki tanpa alas apapun menjejak hamparan pasir putih di pantai yang berada di Kampung Jawa, Kelurahan Sekanak Raya tersebut terasa seperti sedang menginjak selimut beludru, - saking halusnya.

 

Selain itu, kita juga dengan leluasa dapat berenang hingga ketengah laut. Tidak perlu khawatir tergulung ombak, karena ombak di laut tersebut lumayan jinak. Mungkin karena kiri-kanan-depan-belakang banyak pulau-pulau kecil sehingga ombak sedikit tertahan. Tidak sebesar ombak-ombak di laut lepas.

 

Saat berenang hingga ketengah laut, kita dapat berinteraksi dengan ikan-ikan kecil yang kerap muncul ke permukaan. Mereka tidak hanya berenang di atas air, namun meloncat dan meliuk disekitar kita. Ikan berwarna hitam tersebut sepintas seperti batu, namun bila diperhatikan ternyata itu ikan kecil yang berbau amis.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun