Sebagai seorang Public & Media Relations di salah satu perusahaan layanan publik di Kota Batam, Kepulauan Riau, membuat saya harus selalu menjaga penampilan. Saya harus menampilkan citra perusahaan yang profesional melalui tampilan luar. Apalagi saat Ramadhan. Selain kerap mendapat undangan untuk berbuka puasa bersama dari beberapa perusahaan rekanan, perusahaan tempat saya bekerja juga rutin mengadakan buka puasa bersama anak yatim piatu dan perwakilan media di Kota Batam, baik cetak maupun elektronik.
Saya sebenarnya bukan tipe perempuan yang hobi berdandan. Apalagi membawa-bawa kosmetik kemanapun saya pergi. Hal tersebut dikarenakan saya paling malas membawa tas. Paling saya hanya membawa dompet yang agak besar untuk tempat smartphone, uang tunai dan ATM. Gara-gara hal tersebut ada beberapa teman kantor yang bilang kalau gaya saya seperti laki-laki =D.
Meski sedikit tomboy, tampil rapi dan segar tetap menjadi sebuah keharusan. Apalagi saat menjalankan ibadah puasa seperti sekarang ini. Badan sudah lemas karena tidak makan dan minum sekitar 13 jam, harus dibantu kosmetik agar tidak terlihat kucel dan kumal.
Biasanya karena malas ribet membawa "perlengkapan lenong", saya selalu berdandan full make up dari rumah. Saya menggunakan pelembab (terkadang ditambah alas bedak), bedak compact, lipstik, maskara, blush on, dan eye-shadow sebelum berangkat kekantor.
Untuk menjaga agar saya tetap tampil segar sepanjang hari, saya membawa bekal satu lipstik. Lipstik favorit saya adalah Wardah Matte Lipstick 13 Cocoa Look. Merahnya bagus bila dibaurkan di bibir saya. Saya sudah menggunakan jenis lipstik tersebut sejak beberapa tahun lalu. Saat pertama kali pakai merasa cocok dengan warnanya, saya langsung menandai lipstik tersebut sebagai lipstik wajib beli. Menurut beberapa artikel, setiap bibir akan merespon berbeda setiap jenis dan warna lipstik. Bagus di seseorang, belum tentu lipstik tersebut akan bagus di orang lain. Mungkin itu makanya ya, di gerai-gerai kosmetik selalu ada tester lipstik.
[caption id="attachment_333537" align="aligncenter" width="614" caption="Produk Wardah (Sumber: Wardah Cosmetics)"][/caption]
Meski berjenis matte, Wardah Matte Lipstick 13 Cocoa Look cukup lembut dan memiliki banyak moisturizer. Stttt…. Yang paling penting, lipstik tersebut juga bisa diandalkan sebagai eye-shadow dan blush on. Saat ada acara mendadak dan saya kebetulan tidak membawa make up lengkap, saya biasanya memanfaatkan lipstik tersebut secara maksimal.
Untuk eye-shadow, saya dengan menggunakan jari tengah, membaurkan lipstik di kelopak mata sebagai eyeshadow. Sementara, untuk blush-on, saya menggunakan jari manis sebagai pengganti kuas membaurkan lipstik di kedua pipi saya. Hasilnya? Lumayan, selama ini belum pernah ada yang tahu kalau bibir, pipi, dan kelopak mata saya dihias dengan hanya menggunakan sebuah lipstik.
Bila sedang tidak malas, saya biasanya menyelipkan maskara di dompet besar saya. Maskara tersebut selain berfungsi untuk (memberi kesan) menebalkan dan melentikan bulu mata, bisa juga digunakan sebagai pengganti pensil alis untuk alis mata. Namun, agar tidak belepotan, saat membaurkan maskara di alis jangan ragu-ragu dan kaku. Harus sekali tarikan.
Maskara favorit saya juga merk Wardah. Maskara yang dikemas sangat manis tersebut tidak terlalu encer, namun juga tidak menggumpal saat digunakan. Alasan lain mengapa saya menggunakan maskara Wardah adalah karena saya sudah menggunakan lipstik dan body mist ungu merk tersebut. Saya termasuk orang, bila satu menggunakan merk produk tertentu, yang lain – tanpa disadari – juga mengikuti menggunakan produk itu.
[caption id="attachment_333538" align="aligncenter" width="540" caption="Tampil dengan lipstik favorit (Sumber: Dok. Pribadi)"]
Teman juga sepertinya cukup mempengaruhi saya menggunakan produk tertentu. Saya pertama kali tertarik membeli Kosmetik Halal Wardah pada tahun 2010. Saat itu teman saya yang akan menikah, meminta bantuan saya memilihkan produk Wardah sebagai salah satu seserahan yang akan dibawa calon pengantin pria.
Saat melihat tampilannya produknya yang segar, mengandung bahan yang aman untuk kulit dan wangi body mistnya yang cocok dengan indra penciuman saya (terutama yang warna ungu – tetep =D ) membuat saya ikut-ikutan memborong Wardah. Padahal sebelumnya saya biasanya menggunakan produk luar yang kerap diiklankan oleh model-model seksi berambut pirang.
Sejak mengenakan hijab, saya semakin mantap menggunakan Kosmetik Halal tersebut karena Halal is My Life. Bila kita sudah menghijabi hati dan badan, tidak ada salahnya bila kita juga menghias diri dengan produk-produk yang sudah memiliki legalitas kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang merupakan satu-satunya lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal di Indonesia. Jadi, yuk gunakan kosmetik halal. Kalau tidak sekarang kapan lagi? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H