Apalagi Kereta Api Pangrango tersebut sangat nyaman. Selain lapang dan dapat melihat perkebunan sepanjang Bogor-Sukabumi, juga ada petrugas yang berkeliling menjual minuman dan makanan ringan. Saat lapar, lumayan juga cemilan tersebut untuk mengganjal perut.
Selingi dengan Wisata
Saat di Bogor saya mengajak anak saya ke kebun raya, Museum Zoologi hingga ke tempat bermain anak. Namun saat di Sukabumi saya tidak sempat mengajak anak saya ke tempat wisata, sebagai gantinya saya ajak anak saya berkeliling melihat sawah yang terhampar. Saya juga mengajak anak saya melihat-lihat sungai. Kebetulan di Batam tidak ada sawah dan sungai. Sehingga, sekalian saja saya kenalkan. Anak saya paling terkesan sepertinya melihat sungai. Apalagi bila ada sampah yang nyangkut. Dia tanya, ibu itu apa? =D
Istirahat yang Cukup
Selain makan yang cukup, istirahat juga harus cukup. Pastikan anak tidur dengan baik dan nyenyak. Selain dengan cukup istirahat badan lebih bugar, juga untuk menghindari anak rewel. Biasanya kan kalau kondisi badan dalam keadaan setengah ngantuk suka rada-rada aneh.Â
Istirahat/tidur bisa dimana saja. Biasanya anak saya tidur di bis atau pesawat. Kita hanya pastikan saja badannya dalam kondisi yang lumayan nyaman. Jangan sampai pas nanti dia bangun malah sakit pinggang =D.
Pastikan Perjalanan tersebut Menyenangkan
Namanya juga perjalanan panjang dan jauh dari rumah, meski niatnya bukan untuk liburan tetap harus dipastikan bahwa perjalanan tersebut menyenangkan.
Dua tahun lalu saat anak saya masih berusia satu tahun saya sempat ditegur pramugari berkali-kali. Apa pasal? Anak saya berlari kesana kemari di dalam pesawat. Entah bosan atau memang terlalu senang karena waktu itu dia baru pertama kali naik pesawat dan baru lancar berjalan.
Untuk perjalanan kali ini saya upayakan mengajak anak saya mengobrol, melihat sekeliling. Atau membaca dan melihat-lihat gambar dari majalah yang disediakan oleh maskapai penerbangan. Namanya anak-anak terkadang mereka mungkin bosan.
Selama sepuluh hari berkeliling, Alhamdulillah anak saya sehat-sehat saja. Hanya saja, usai kembali ke Batam saya lupa tidak memaksa anak saya makan.
Jadi saat anak saya tidur sangat nyenyak dari siang ke pagi (mungkin karena kecapekan) saya alpa tidak membangunkan untuk memberi makan, atau setidaknya memberi susu.
Alhasil, anak saya masuk angin juga dan sempat muntah-muntah. Beruntung tidak lama, dan sekarang sudah kembali seperti biasa. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H