Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Sejarah di Vietnam Camp, Batam

9 Februari 2015   23:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14234748331381494729
14234748331381494729
Dok Pribadi/Pos pintu masuk Vietnam Camp.

Pengunjung juga dapat melihat dan berfoto di perahu yang dulu digunakan oleh para pengungsi dari Vietnam. Tak terbayang, perahu yang tidak begitu besar tersebut mampu mengangkut puluhan orang sambil mengarungi Laut Cina Selatan. Itu makanya katanya ada beberapa yang depresi, bahkan meninggal.

14234748831511108143
14234748831511108143
Dok Pribadi/Melihat pulau-pulau kecil.

Bila bosan melihat-lihat bangunan kosong, pengunjung dapat berinteraksi dengan monyet yang berkeliaran bebas di areal Camp Vietnam. Monyet-monyet tersebut sangat jinak, pengunjung bahkan dapat menyuapi secara langsung makanan ke mulut monyet. Selain monyet ada juga rusa, namun rusa tersebut.dikurung di kandang dan tidak dibiarkan berkeliaran secara bebas.

14234749441919579468
14234749441919579468
Dok Pribadi/Papan informasi yang kurang terawat.

KURANG TERAWAT

Bangunan-bangunan di Vietnam Camp umumnya tidak terawat. Beberapa bahkan ada yang roboh atau bahkan hanya ada informasi bangunan, tapi bangunanya sendiri sudah tidak ada. Gereja protestan misalkan, sudah tidak lagi terlihat berbentuk gereja.Bangunan tersebut sudah hampir rubuh tergerus cuaca dan pepohonan yang tumbuh.Padahal papan nama gereja tersebut masih kokoh berdiri. Begitupula dengan barrack, dinding bangunan tersebut sudah tidak berbentuk. Youth center juga demikian. Beberapa bangunan ada yang sudah terbuka-buka ditelan cuaca.

1423474979384281599
1423474979384281599
Dok Pribadi/Bangunan yang juga tidak terawat.

Merawat bangunan-bangunan – apalagi tanpa penghuni – memang bukan hal yang mudah dan murah. Apalagi BP Batam juga bukan lembaga yang fokus mengelola pariwisata. Selain itu, tiket masuk ke wisata tersebut sangat murah, padahal dapat menikmati kesejukan alam hingga berhektar-hektar.

14234750561068894571
14234750561068894571
Dok Pribadi/Perahu pengungsi. Sayang fotonya kurang dekat.

Tiket masuk orang dewasa Rp3.000/orang, Bila membawa kendaraan roda empat akan dikenakan biaya masuk tambahan Rp.10.000. Padahal bila sedikit dinaikan harga tiketnya untuk biaya pemeliharaan gedung-gedung di areal tersebut, sepertinya pengunjung juga tidak akan keberatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun