Masyarakat sangat senang bila keinginannya terpenuhi. Sebagai orang yang hanya bisa menerima peraturan dari atas, tentu saja akan memilih calon pemimpin yang sekiranya bisa memnuhi kebutuhan hidupnya. Maka dengan itu, politikus memandang hal ini adalah kunci baginya untuk naik tingkat. Keluarlah janji-janji yang bisa menggiurkan hal layak-ramai, berharap banyak yang memilihnya. Ciri yang paling menonjol dari politikus adalah jago ngomong, yang membuat pendengarnya percaya.
point 2
kesamaan : sama-sama jago ngomong
Ngeles
"Ternyata kamu punya cewek lagi selain aku!!" itulah nada marahnya cewek ke playboy yang ketahuan punya pacar yang lain. Kira-kira apa tanggapan/ jawaban si Playboy? "Beb,, sayang, Enggak kok, Dia tuh bukan pacar Aku, dia itu pembantu aku" si cewekpun langsung luluh. Jadi hati-hati aja kalo punya cowok yangk playboy, bukan jadi pacar tapi malahan jadi Pembantu.
"Tuurun! tuurun! tuurun!" teriakan masyarakat ketika mengetahui kalo Kepala Desanya korupsi. Kades pun menjawab "Saudara-saudara sekalian, asalkan saudara tahu, sebenarnya dana itu saya hibahkan untuk pembangunan mesjid, jalan, dan jembatan. nanti malam kita adakan syukuran (dangdut)", masa pun terdiam dan langsung bubar. Padahal atap mesjid masih bocor, jalan berlubang dan jemabatan tidak layak pakai.
Point 3.
kesamaan : jago ngeles
Masa depan
Playboy : Tiap pagi bakalan ada satu cewek yang datang ke rumah, trus bilang "Kamu harus tanggung jawab!, anakmu sudah berumur 2 tahun"
Politikus : Tiap pagi bakalan ada satu orang yang datang ke rumah, dan bilang "Pak, sedekahnya pak. saya belum makan selama 3 hari".
Any way, gue berharap banget bisa meluruskan jalan para playboy dan politkus ini. Baik dengan cara paksa maupun kasar. Akhirnya selesai juga.
The End
Lanjut baca komik Naruto 503 aah..
artikel ini juga dimuat di http://cucuhermaone.wordpress.com/2010/07/31/playboy-vs-politikus/