Mohon tunggu...
Cucu Hermawan
Cucu Hermawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang mahasiswa itb yang gak sungkan untuk terus berbagi informasi, seorang masyarakat yang selalu berdedikasi terhadap lingkungannya, seorang hamba yang taat pada Tuhannya, dan Seorang Makhluk sosial yang butuh dengan Teman. ya teman seperti Kamu, wahai sobat. :

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KMKB Golongan Baru yang Berbahaya

23 Mei 2010   17:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:01 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dengan ini maka selesailah laporan dari reporter kami.Terimakasih.

Nah itulah sekilas tentang Misi dari Golongan ini. Sebuah Golongan yang merakyat yang tiada lain dan tiada bukan adalah Keluaraga Mahasiswa Kota Banjar (KMKB) jreng, jreng, jreng."Ayo kita foto-foto" sorak a Arif dengan kamera hitam di genggaman tangannya. waktu menunjukkan jam 3an (Adzan ashar), Hujan turun mencegat KMKB seakan tidak rela perkumpulan ini disudahi begitu saja. Maka dengan senang hati (/terpaksa) mereka berdiam diri di tempat semula, menunggu hujan reda sembari membahas persiapan AC 2010.

Hujan pun reda, Mereka terlihat bertaburan menuju tempat peribadatan untuk menunaikan kewajiban. Setelah itu, Acara terpenting "Dokumnetasi" di depan gerbang UIN Sunan Gunung Djati. Tamat.

NB:
Fotonya masih belum dapet nih, ada di a Arif.
Minggu depan mu ada kumpul Komando AC 2010, by Anton.
Santi itu anak Sastra Inggris

Original Post by : Cucu Hermawan
Editor dan Pustaka: Ficky Zakiyatul Fikriyah (thanks ya Q)

Jawaban :
Pagar Makan Tanaman
Rumah Makan Padang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun