Mohon tunggu...
Cuca Ethancool
Cuca Ethancool Mohon Tunggu... Penulis - Owner Ethancool Gaming

Read more, Write more. Tamiang Layang / cucaethancool@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Permainan Kolektivitas Tinggi Jepang Hancurkan Pertahanan Indonesia

17 November 2024   08:23 Diperbarui: 17 November 2024   09:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan Tim Samurai Biru, setelah dipaksa takluk 4-0 kala bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11). Kekalahan ini semakin membenamkan Indonesia ke dasar klasemen Grup C yang memiliki poin 3 dari lima pertandingan. Sementara itu Jepang semakin memantapkan posisinya dipuncak klasemen dengan poin 13. 

Timnas Indonesia yang tancap gas sejak peluit pertama dibunyikan, sempat memiliki beberapa peluang bagus untuk mencetak gol. Misalnya pada menit ke-8, umpan Mitoma di area kotak pinalti Indonesia yang kemudian ditendang Kamada tapi berhasil diblok oleh Ridho. 

Bola pantul kemudian jatuh mengarah ke Thom Haye yang selanjutnya melakukan umpan lambung ke Ragnar Oratmangoen yang berada di depan. Bola yang sempat memantul tersebut gagal diamankan oleh Ko Itakura, bola berhasil digiring Ragnan ke arah gawang Jepang. Tetapi tendangan Ragnan masih bisa dihalau oleh kiper Zion Suzuki. 

Kemudian pada menit ke-13, kembali para pemain Indonesia melalui kerjasama yang apik antara Ragnan dan Sayuri, berhasil mengirim umpan terobosan kepada Kevin Diks yang sudah berlari kearah depan. 

Diks yang melihat pergerakan Rafael Struick di dalam kotak pinalti langsung mengirim umpan tarik. Tapi gerakan Struick sedikit terlambat sehingga bola kembali gagal untuk menjebol gawang Samurai Biru. 

Pada menit ke-14 kembali melalui pergerakan di kotak pinalti Jepang, Struick berhasil mengirim umpan ke depan gawang, tetapi sayang tidak ada rekan yang siap disana untuk menyambutnya

Pada menit ke-34 justru Jepanglah yang berhasil membuka kran golnya. Melalui umpan yang dikirim Kamada kearah Ogawa, namun bola tersebut justru terkena blok dari kaki Justin Hubner dan meluncur ke dalam gawang Maarten Paes. 0-1 untuk Jepang. 

Pada menit ke-39, Kamada berhasil mengirim umpan terobosan dari tengah lapangan kearah Mitoma yang sedang berlari disisi kiri. Dengan sedikit kontrol, Mitoma berhasil mengirim umpan ke tengah kotak pinalti dan langsung disambar Minamino dengan tendangan kerasnya. Bola yang mengarah deras ke ruang sempit tiang kiri, gagal ditepis penjaga gawang Maarten Paes. Bola tersebut sempat mengenai tiang gawang, tapi tetap meluncur dan menjadi gol. 0-2 

Menit ke-47 saat pertambahan waktu, Timnas Indonesia sempat memiliki peluang melalui tendangan Sayuri, tapi bola masih bisa ditepis keluar oleh Zion Suzuki. Indonesia gagal lagi untuk mengejar ketertinggalan dari Jepang. 

Menit ke-47, Timnas Indonesia sempat memiliki peluang melalui tendangan Sayuri, tapi bola masih bisa ditepis keluar oleh Zion Suzuki. 

Pada menit ke-48, bola umpan dari Hubner yang seharusnya ditendang melambung Maarten Paes justru jadi mendatar. Bola tersebut kemudian mengarah ke arah Morita. Bola kemudian di tendang Morita ke sisi kiri gawang Paes, bola hampir dapat diblok oleh Nathan dan Idzes, tapi gagal dan menjadi gol kembali untuk Jepang. 0-3

Permainan umpan-umpan pendek dan terobosan Jepang berhasil membuka celah di barisan pertahanan Indonesia. Kelincahan pergerakkan para pemain Samurai Biru benar-benar merepotkan Tim Merah Putih. Permainan agresif dengan kolektivitas tinggi, membuat semakin berbahayanya permainan Jepang. Sehingga para pemain Indonesia tidak bisa hanya fokus untuk menjaga 1-2 pemain saja. 

Pada menit ke-68 melalui umpan satu dua antara Junya Ito dengan Sugawara berhasil menembus pertahanan Indonesia. Tendangan keras Sugawara menembus gawang Maarten Paes sekaligus menutup kemenangan Jepang menjadi 4-0. Kemenangan ini adalah kemenangan keempat kalinya yang berhasil diraih Jepang tanpa sekalipun kebobolan. 

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong setelah pertandingan menyoroti gagalnya peluang Ragnar. "Di awal pertandingan, kami mendapatkan peluang sempurna. Tapi, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Itu menjadi penyebab kami kalah. Kalau bisa mencetak gol lebih dulu, mungkin hasil akan berubah," ujar pelatih asal Korea Selatan itu

Sementara itu, Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang, merasa terkesima dengan atmosfer pertandingan melawan Indonesia. Dia menilai suporter timnas Indonesia sangat bersemangat. "Saya senang melihat hal ini. Suporter timnas Indonesia benar-benar memberikan tekanan besar buat kami. Sebelum pertandingan, saya sudah bilang ke pemain bahwa ini akan menjadi laga yang tidak mudah," ucap Hajime.

Terlepas dari skor akhir pertandingan, pelatih 56 tahun itu menilai Indonesia punya kualitas pemain yang layak untuk menembus Piala Dunia. "Saya rasa pelatih Shin juga sudah melakukan tugasnya dengan baik. Saya rasa kans lolos ke Piala Dunia akan lebih besar pada masa depan," tandasnya. 

Indonesia masih menyisakan lima pertandingan di putaran ketiga untuk berjuang mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Pertandingan terdekat Indonesia adalah melawan Arab Saudi pada Selasa, 19 November. Semoga Timnas Indonesia mampu memaksimalkan perolehan poin dari sisa pertandingan yang ada. Semoga saja. (ce)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun