Mohon tunggu...
Cuca Ethancool
Cuca Ethancool Mohon Tunggu... -

Read more, Write more. Tamiang Layang / cucaethancool@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dikira Masih Anak SMA

18 Oktober 2016   09:06 Diperbarui: 18 Oktober 2016   09:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalo lagi hujan-hujan gini, jadi teringat masa lalu nih, dulu ketika sang istri (momnya velyn) baru melahirkan. Saya jadi sering ke pasar sendirian, sebagai seorang suami yang baik, saya pasti melakukannya dengan senang hati. #Cowokbanget...

Jadi 2-3x dalam seminggu saya jadi lebih sering ke pasar, belanja kebutuhan dan keperluan mamah muda anak baru satu (velyn mom)  #mahmudabas...

Tiap ke pasar saya cuma beli sayur dan ikan saja, kadang juga kalo lagi laper. Saya juga kadang lirik-lirik tempat cari makan yang enak. Maklum, pagi-pagi belum sempat sarapan di rumah. Kadang makan nasi kuning (deketnya kantor satpol yg dulu), dulu ceritanya tau tempat itu, karena keseringan nganter istri ke kantor, jadi sering mampir ke situ. #gojekdadakan...

Kadang juga makan nasi sup atau soto di pasar tamiang, yang penting perut bisa diganjal. Biar cacing pada diam. #cacingannihabang...

Suatu hari saya lagi apes, niat nyari makan, tapi udah pada habis semua, kesiangan berangkat ke pasarnya. Jadi mau ngak mau, cuma beli bisa gorengan saja. #nrimoengpandom...

"Bu, gorengannya 20 biji ya, bungkus..."

"Iya mas..." sahut acilnya.

Saya sambil ikut berteduh di warung acilnya, karena lagi hujan. Sambil nunggu pesanan gorengan di bungkus. Ngak nyangka, tiba-tiba acilnya bertanya.

"Ngak sekolah ya mas?..." 

"Ngak cil..." sahut saya datar.

"Dari mana tadi mas?..."

"Dari pasar cil...nukar sayur lawan iwak nah..."

"Nukar sayur?...memang ibunya (maksudnya ibu saya) kemana mas?..." acilnya tanya lagi.

Saya menjawab sambil mulai senyum-senyum "ada cil..." #acilkeponih...

Acilnya cuma bisa ngomong "owhhhhhhh..." #gagalpaham

"Ini mas gorengannya..."

"Makasih cil..." langsung saya bayar trus ngacir, takut nanti malah ditanya macam-macam sama acilnya hehe...

Saya cuma bisa tersenyum saat pulang ke rumah, ternyata wajah ini masih dikira wajah anak sma sama acil tadi. Acil nih ada-ada saja...#cieeeee

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun