[caption caption="AADC 2"][/caption]
Selamat Malam Indonesia, selamat malam sobat kompasiana.
Udah pada nonton film Ada Apa Dengan Cinta (AADC 2) belum nih, sobat kompasiana?...pasti sebagian banyak yang udah pada nonton nih. Selamat ya... Sebagian lagi mungkin banyak juga yang belum sempat nonton. Sabar yaaa...Seperti saya ini, maklum tinggal di desa. Jadi ngak bisa nonton film (AADC 2) karena di desa ngak ada bioskop heee heee.
Kalau mau nonton ke bioskop mesti pergi ke kota, dan mesti melewati perjalanan 5-6 jam. Mana tahannnn…Itu mungkin salah satu kegalauan dan kesedihan kami, orang-orang desa ini. Hanya bisa mendengar, tanpa pernah bisa menikmati serunya nonton di bioskop, duduk di kursi empuk di temanin softdrink dan sekotak popcorn. Heemmm...enaknya.
Jadi bersukurlah sobat-sobat kompasiana, yang bisa menikmati seru dan romantisnya film AADC 2 bersama dengan orang-orang tercinta lainnya. Dan biarkan kami orang-orang yang di desa ini, yang hanya menikmati iklannya saja…”14 tahun aku nunggu kamu...eng ing eng...ada aqua?"...
Kadang cuma bisa senyum-senyum sendiri kalau lagi liat iklan itu. Iklan yang membawa kita kepada ingatan masa lalu. Kalo lagi liat iklannya, jadi ingat masa dulu, masa-masa sekolah. Begitu terkenalnya film AADC, sehingga banyak teman-teman cewek yang berharap punya pacar seperti si “Rangga”, si cowok cuek. Tapi kalau Rangganya mirip yang di iklan itu, masih pada mau ngak ya? Heee heee.
Atau jangan-jangan nih...banyak sobat kompasiana yang jadian lanjut pacaran, gara-gara nonton AADC? , dan sekarang mungkin udah pada jadi suami/istri. heee heee...sekali lagi selamat. Jadi pergi nonton ke bioskop, selain pergi nonton AADC 2, juga buat flashback mengenang indahnya masa-masa sekolah dan pacaran dulu. Wooowww...14 tahun bukanlah waktu yang singkat. Sudah banyak hal yang berubah, termasuk dengan kehidupan kita.
Sang istri yang dulunya langsing, sekarang mungkin udah mulai gendutan (lemaknya udah sana sini), sedangkan sang suami, yang dulunya masih gagah dan ganteng, sekarang udah mulai buncit (itu mah saya atuh). Tapi bukan lemak dan buncit itu yang perlu kita cemaskan. Justru waktu 14 tahun yang sudah kita lewati itu, yang harusnya menjadi perhatian kita.
14 tahun yang sudah terlewati, harusnya menjadikan kita pribadi yang lebih dewasa dan matang. Baik cara berpikirnya maupun cara bertindaknya. Menjadikan kita seseorang yang bisa menerima kelebihan dan kekurangan pasangan kita. Sanggup menerima apa adanya dan mencintainya selamanya. Aminnn!!!
Waktu 14 tahun itu, sudah seharusnya mampu membuat kita menjadi pribadi yang berbeda, pribadi yang lebih baik. Tapi kalau sampai saat ini, kita masih belum mampu menjadi pribadi yang berbeda, mungkin sudah waktunya kita ganti “Ada Apa Dengan Cinta” dengan “Ada Apa Dengan Saya?"...
Salam hangat,
