Mohon tunggu...
Gayska Vetotama
Gayska Vetotama Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kaki di Bumi

@sejangkunglangit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Ke-30 (Antologi Puisi)

9 Oktober 2019   23:33 Diperbarui: 9 Oktober 2019   23:57 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunda, pamit dulu
Kali ini hendak bersua dengan pemutar bangsa
Sudah 5 tahun anakmu ini dalam juang jiwa raga
Tapi maaf beribu maaf, belum benar adanya

Kemarin sempat saja bertemu dengan seorang pria tua,
"mau jadi buruh pabrik tidak?" katanya
Kecamuk sejenak dalam dada
"Setidaknya Adik bisa makan dan berhenti tanya"

Jadi semoga Bunda menambah sabar
Rindu sekali rasanya tegur pada diri yang enggan sadar
Tapi janji agar Bunda menunggu barang sementara
Besok nanti, lusa nanti, suatu hari nanti temani di pusara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun