Istilah amplop bangunan mungkin masih terdengar asing di telinga Anda, padahal ini adalah salah satu elemen penting dari hunian. Adapun nama lain bagian ini adalah building envelope.
Pada dasarnya bagian ini adalah apapun yang memisahkan bagian dalam dan luar ruangan dengan memerhatikan beberapa elemen. Untuk lebih jelasnya Anda bisa simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Amplop Bangunan?
Amplop bangunan atau selubung bangunan yaitu segel pelindung untuk orang-orang dan benda-benda yang ada di dalam bangunan tersebut. Pada musim dingin, selubung bangunan bermanfaat untuk mencegah udara panas keluar sehingga ruangan menjadi hangat.
Lalu ketika musim panas tiba, amplop bangunan akan mencegah udara sejuk dalam ruangan keluar ruangan sehingga Anda tetap merasa nyaman walaupun terus di rumah. Menggunakan amplop bangunan dapat mengefisiensi energi sehingga menghemat pengeluaran.
Teknologi ini memengaruhi banyak faktor dalam bangunan mulai dari konsumsi energi bangunan, ventilasi, pencahayaan ruangan, dan energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan dan memanaskan hunian.
Selubung bangunan atau building envelope adalah segala sesuatu yang memisahkan bangunan bagian luar dengan bagian dalam. Hal ini termasuk jendela, lantai, dinding, pintu, dan atap bangunan.
Elemen dalam Amplop Bangunan
Ada beberapa elemen dalam selubung bangunan yang berfungsi untuk menciptakan konstruksi ramah bagi penghuni. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai elemen dalam selubung bangunan tersebut.
Air Flow
Air flow adalah aliran udara yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan hunian. Udara menjadi kebutuhan bagi penghuni agar bisa bernapas dengan lega. Sehingga perlu memastikan bahwa udara yang dihadirkan dalam hunian tersebut bersih.
Satu-satunya cara untuk memastikan aliran udara sehat adalah memberikan ventilasi yang benar dan baik. Terkadang pemasangan blower masih kurang optimal, sehingga dalam bangunan khususnya di bagian pintu dan jendela membutuhkan aliran udara yang baik.
Temperature Regulation
Elemen berikutnya dalam selubung bangunan adalah temperature regulation atau thermal control. Elemen ini disebut sebagai pengatur suhu di kondisi cuaca panas dan dingin. Di Indonesia pada musim kemarau sering berada di suhu 37 hingga 40 derajat.
Maka pengaturan suhu sangat dibutuhkan agar semua orang tetap merasa nyaman berada di rumah masing-masing. Sedangkan pada musim hujan, suhu bisa turun drastis hingga sangat dingin dan peran pengatur suhu adalah untuk menghangatkan ruangan.
Moisture Management
Elemen terakhir adalah moisture management yang berkaitan erat dengan kelembaban udara sebuah hunian. Bangunan yang kering atau terlalu lembab sangat mengganggu kesehatan. Apabila kondisi rumah terlalu kering bisa disebabkan oleh kondisi panas yang tinggi dalam ruangan.
Hal tersebut akan membuat penghuni ruangan merasa tidak nyaman. Namun, jika kondisi ruangan terlalu lembab maka bisa mendatangkan bakteri yang tidak baik bagi kesehatan.
Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan moisture management untuk memastikan kondisi kelembaban ruangan berada di tingkatan normal.
Sekian informasi mengenai amplop bangunan yang memiliki peranan penting sebagai pemisah bagian luar ruangan dengan dalam ruangan agar penghuni tetap nyaman.
