Dak beton adalah salah satu komponen penting dari sebuah konstruksi bangunan yang mudah mengalami kebocoran. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi dak yang bocor sekaligus mencari tahu penyebabnya.
Sekarang dak beton banyak digunakan dalam bidang konstruksi karena fungsional dalam pengerjaan serta perawatannya mudah. Bahkan dak beton sering disebut sebagai investasi yang besar dalam bidang konstruksi.
Apa Itu Dak Beton?
Dak adalah komponen pembatas antara satu lantai dengan lantai lainnya. Dak biasanya dibuat dari bahan-bahan yang keras seperti beton, besi hingga tanah liat. Nah, dak pada umumnya biasanya terbuat dari bahan beton. Ada beberapa alasan mengapa beton menjadi bahan yang paling umum untuk membuat dak, antara lain:
Tahan terhadap berbagai jenis cuaca
-
Sangat padat sehingga tidak mudah dilewati air
Memiliki permukaan yang rata dan halus
Tahan terhadap api
Penyebab Dak Beton yang Bocor
Permasalahan yang sering muncul pada hunian adalah dak beton mengalami kebocoran. Ada beberapa penyebab mengapa dak beton bisa mengalami kebocoran yang penting Anda ketahui, berikut penjelasannya.
Beton Kurang Tebal
Penyebab kebocoran pada dak beton yang pertama adalah karena beton yang kurang tebal. Hal ini menyebabkan beton tidak bisa maksimal dalam melindungi bagian atas hunian. Apabila ketebalannya kurang maka air akan merembes saat musim hujan.
Daya Serap Air pada Beton Tinggi
Selain ketebalan dak beton kurang, penyebab mengapa dak mengalami kebocoran adalah karena memiliki daya serap air yang tinggi. Apabila dak memiliki pori-pori berukuran besar pada permukaannya maka akan lebih mudah merembes.
Muncul Retakan
Penyebab dak beton mudah bocor berikutnya adalah terdapat ratakan. Retakan bisa menyebabkan penyusutan kandungan air sehingga mengalami kebocoran. Penyebab ini sering terjadi pada hunian yang pembangunannya kurang baik.
Adukan Beton yang Tidak Sempurna
Penyebab terakhir adalah adukan beton yang kurang sempurna sehingga air merembes. Saat mengaduk dak beton dan muncul gelembung, hasilnya tidak akan sempurna. Gelembung bisa memunculkan rongga saat dak kering yang menyebabkan kebocoran.
Cara Mengatasi Dak yang Bocor
Untuk mengatasi permasalahan di atas, Anda bisa menerapkan beberapa cara mengatasi dak yang bocor di bawah ini.
Pengerjaan Harus Tepat
Proses atau cara pengerjaan dak beton harus diperhatikan dengan seksama. Pastikan pengaplikasiannya dilakukan dengan cara yang tepat agar dak beton tidak mengalami kebocoran.
Mengecek Kondisi Dak Beton
Cara mengatasi dak yang bocor berikutnya adalah dengan mengecek kondisi dak beton terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui letak kebocoran serta apa masalahnya. Cara mengeceknya bisa dengan menuangkan air ke dak dan lihat mana bagian yang bocor.
Memperbaiki Retakan
Apabila masalah yang muncul pada dak karena retakan, Anda bisa langsung memperbaikinya. Sebelum diperbaiki, pastikan dak dalam kondisi halus dan kering. Anda bisa memanfaatkan mapelastic untuk memperbaiki retakan tersebut.
Mapelastic adalah bahan yang memiliki dua komponen yang berfungsi untuk mengatasi dak pada kamar mandi, balkon, kolam renang, dan teras.
Memastikan Komposisi Campuran Lapisan Sesuai
Cara selanjutnya adalah dengan memastikan komposisi campuran lapisan sesuai dengan takaran. Hal ini penting diperhatikan karena apabila tidak sesuai takaran maka bisa memengaruhi kualitas daya rekat dan daya tahan dak.
Menggunakan Waterproofing
Terakhir adalah dengan menggunakan waterproofing sebagai pelapis untuk melindungi dak dari rembesan air. Pastikan Anda melakukan pelapisan secara merata agar semua permukaan dak terlindungi waterproof.
Anda perlu memilih produk waterproof yang sesuai dengan standar seperti mampu melindungi dak di segala cuaca seperti panas dan hujan serta mencegah terjadinya korosi.
Demikian artikel mengenai cara mengatasi dak yang bocor beserta penyebabnya. Semoga Anda bisa menerapkannya di rumah dan masalah kebocoran dak bisa teratasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H