Kabel release adalah salah satu alat yang digunakan oleh fotografer yang memudahkan tugasnya dalam mengambil gambar. Adapun fungsi kabel release adalah untuk menggerakkan kamera ketika mengambil gambar tanpa menyentuh kamera tersebut.
Alat ini terdiri dari kawat yang bisa bergerak secara fleksibel serta konektor yang berada di bagian ujung. Kabel release adalah salah satu aksesoris fotografi yang memiliki peran penting yang dijual dengan harga terjangkau.
Fungsi Kabel Release
Nama lain kabel release adalah shutter release yaitu aksesoris tambahan dalam fotografi yang berfungsi sebagai pelepas rana tambahan di kamera. Fungsi kabel release adalah memudahkan fotografer dalam mengambil gambar agar meminimalisir getaran.
Dengan adanya kabel release, fotografer tidak perlu menekan shutter button pada kamera yang bisa menghasilkan getaran sehingga mempengaruhi kualitas foto. Khusus untuk foto dengan stabilitas tinggi memang sebaiknya menggunakan alat ini.
Misalnya Anda ingin mengambil gambar resmi, lanskap, kembang api, milky way, dan sebagainya bisa menggunakan kabel release.
Jenis Kabel Release
Bagi seorang fotografer bisa menggunakan kabel release untuk membantu menangkap gambar dengan cepat dan tepat. Di bawah ini ada beberapa jenis kabel release yang bisa Anda gunakan.
Kabel Release Ganda
Jenis pertama adalah kabel release ganda yang memiliki dua ujung untuk dihubungkan ke bagian kamera. Kedua ujung tersebut dikontrol dengan 1 pengontrol saja dan bisa digunakan untuk menangkap gambar lebih cepat.
Kabel release ganda sering digunakan dalam pengaturan fotografi makro contohnya adalah memotret dengan menggunakan lensa Zuiko, Olympus Auto Bellows, dan Olympus OM. Dengan menggunakan kabel release ganda, Anda bisa mempertahankan diafragma otomatis pada kamera.
Kabel Release Rana Udara
Berikutnya adalah kabel release rana udara sangat direkomendasikan untuk menangkap gambar atau potret diri.
Kabel Release Tunggal
Terakhir adalah kabel release tunggal yang paling banyak dijual di pasaran dan sering digunakan oleh fotografer. Contoh kamera yang bisa menggunakan kabel release tunggal adalah Nikon AR-3.
Cara Memilih Kabel Release yang Tepat
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kabel release yang tepat, berikut penjelasan selengkapnya.
Memilih Sesuai dengan Tipe
Salah satu tipe shutter release adalah kabel yang sangat direkomendasikan untuk pemula. Tipe kabel bisa langsung dihubungkan dengan kamera dan harganya juga terjangkau dibanding jenis wireless.
Di pasaran terdapat beberapa tipe kabel yang dijual, pastikan Anda memilih kabel release yang sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin memotret gambar yang jaraknya lumayan jauh bisa memilih kabel release dengan panjang minimal 1 meter.
Menyesuaikan dengan Tujuan
Berikutnya adalah dengan menyesuaikan alat tersebut dengan tujuan Anda sebagai fotografer. Ada beberapa mode yang tersedia mulai dari mode bulb yang cocok untuk memotret di malam hari.
Ada juga mode half press yang memudahkan Anda dalam mengatur autofocus sehingga gambar yang diambil tampak jelas. Mode delay sangat berguna untuk mengambil foto dengan pose netral.
Memeriksa Tipe Konektor
Terdapat tiga tipe konektor yaitu tipe kotak, stereo, dan bulat (tipe 10 pin) yang bisa dipilih. Jika kamera dan kabel release tidak terhubung karena tipenya berbeda, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan adaptor.
Pastikan Kabel Release Kompatibel dengan Kamera
Cara terakhir adalah dengan memastikan bahwa kabel release yang Anda beli kompatibel atau cocok dengan kamera. Anda bisa mengecek situs merek tersebut untuk memastikan apakah kabel release yang Anda inginkan cocok dengan kamera atau tidak.
Mengetahui fungsi kabel release adalah hal penting bagi seorang fotografer. Kabel release adalah aksesoris yang membantu fotografer mendapatkan gambar yang menarik sehingga kualitasnya bagus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H