Inilah Fungsi Filter pada Kamera, Yuk Kepoin!

Perkembangan teknologi di bidang fotografi kini semakin pesat salah satunya adalah adanya filter pada kamera. Fungsi filter pada kamera adalah bisa menciptakan efek spesial pada foto yang Anda ambil.

Walaupun sekarang sudah banyak aplikasi yang digunakan untuk mengedit foto dan menghasilkan efek yang menarik. Namun akan menjadi kepuasan tersendiri apabila filter tersebut didapat langsung dari kamera.

Apa Itu Filter Kamera?

Filter adalah bagian yang biasa dipasang pada lensa kamera berupa lembaran tipis atau kaca transparan yang tipis. Kegunaan dari filter kamera adalah untuk melindungi fisik lensa sekaligus memberikan efek pada foto.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Tudung Lensa Pada Kamera

Anda bisa meletakkan filter di bagian depan lensa saat hendak memotret suatu objek. Di pasaran, orang-orang menjual filter kamera dengan ukuran yang berbeda-beda mulai dari 52 mm -- 58 mm atau 72 mm -- 77 mm.

Tidak hanya itu, terdapat berbagai jenis filter yang memiliki fungsi berbeda-beda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Penggunaan filter kamera sangat mudah yaitu tinggal memasang pada lensa kemudian atur mode ke auto focus.

Kemudian Anda bisa mengatur sudut derajat dan terakhir mengatur shutter speed. Sebelum membeli filter lensa, ketahui dulu apa saja jenis dan fungsi dari filter tersebut.

Jenis dan Fungsi Filter Lensa Kamera

Di bawah ini ada beberapa jenis filter lensa beserta fungsinya yang penting diketahui oleh fotografer.

Filter Neutral Density (ND)

Baca juga: Ketahui Fungsi Background dan Stand Serta Perbedaannya dengan Backdrop

Fungsi dari filter Neutral Density adalah untuk mengurangi banyaknya cahaya yang masuk menuju lensa. ND juga sering digunakan untuk menciptakan efek blur dan efek air serta mengurangi eksposure ketika menggunakan aperture lebar di bawah cahaya yang terang.

Baca juga: Apa itu SOOC dalam Fotografi?

Jika Anda tertarik dengan filter ND bisa menyiapkan uang sebesar 60 ribu hingga 2 juta rupiah.

Filter Polarizer

Fungsi filter polarizer adalah untuk menciptakan langit menjadi tampak lebih biru sehingga fotonya menarik. Anda bisa memanfaatkan filter polarizer untuk mengurangi intensitas refleksi kaca dan air.

Apabila tertarik membeli filter lensa polarizer maka bisa menyiapkan uang sebesar 200 ribu hingga 2,2 juta rupiah.

Filter Close Up

Berikutnya adalah filter close up yang digunakan untuk memotret jarak dekat. Nama lainnya adalah fitur makro yang mirip dengan lensa pembesar. Adapun harga jual filter makro adalah 100 hingga 500 ribu rupiah.

Filter Ultraviolet atau UV

Filter UV adalah filter pada lensa yang berfungsi untuk menghalangi atau menghambat sinar ultraviolet. Fungsi lainnya adalah untuk melindungi lensa agar tidak terkena benturan serta meminimalisir cahaya kabut tipis ketika memotret objek.

Filter Graduate Neutral Density

Ada lagi filter lainnya yaitu graduate neutral density yang fungsinya hampir sama dengan filter ND namun intensitasnya lebih tinggi.

Filter ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin menangkap gambar secara landscape. Filter ini juga menyediakan efek gradasi yang sangat cantik.

Filter Black and White

Foto black and white banyak disukai oleh fotografer karena menimbulkan kesan klasik. Fungsinya adalah untuk menghambat cahaya yang masuk pada objek gambar dengan panjang gelombang tertentu sehingga hasilnya memuaskan.

Menggunakan filter black and white juga dapat menciptakan foto yang terkesan dramatis dan unik.

Filter Soft Focus

Terakhir adalah filter soft focus yang berfungsi untuk menurunkan ketajaman foto sehingga hasilnya tampak lebih lembut. Biasanya digunakan untuk mengambil foto wajah manusia sehingga tampak halus sempurna.

Mengetahui fungsi filter di atas akan membantu Anda mendapatkan filter yang dibutuhkan. Di ranah profesional, biasanya fotografer menggunakan beberapa filter untuk objek yang berbeda.