Sebagai seorang pemancing, memilih umpan pancing tiruan pun harus dilakukan dengan secara teliti, termasuk memperhatikan desain dan karakter yang sesuai dengan target sasarannya. Oleh sebab itulah, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jenis umpan pancing tiruan berdasarkan bentuknya seperti penjelasan di bawah ini.
Karakternya dan Jenis Umpan Pancing Tiruan Berdasarkan BentuknyaÂ
Setidaknya ada 3 jenis umpan pancing tiruan yang berdasarkan pada karakternya. Tentunya setiap karakter ini memiliki jenis bentuk desain yang unik.Â
Surface Lure
Surface Lure merupakan salah satu jenis umpan pancing dengan karakteristik yang diciptakannya untuk mengapung atau mengambang di atas permukaan air.
Lure ini memiliki desain sedemikian rupa sehingga gerakan lure di atas permukaan air menyerupai ikan yang sedang sekarat atau hewan lain seperti kodok, serangga, atau anak itik.
Sejumlah lure top water umumnya memiliki variasi action seperti action zig-zag atau yang familiarnya disebut Walk the Dog---WTD, action popper, dan lain sebagainya.
Contoh bentuk umpan Surface Lure ialah Pancing Kodok. Seperti namanya, pancing kodong ini memiliki bentuk umpan yang menyerupai kodok dengan sasaran ikan yang dipancing merupakan ikan predator  seperti ikan gabus.
Sub Surface Lure
Jika tadi merupakan jenis lure Surface, maka ini ada Subsurface Lure. Â Jenis lure ini didesain untuk tenggelam di bawah permukaan air serta menyelam hingga pertengahan kedalaman air.Â
Sub Surface memiliki kode yang tertera yakni Floating. Tipe floating saat jatuh ke permukaan air maka akan mengapung terlebih dahulu, yang kemudian saat senar digulung lure secara perlahan akan menyelam dengan tingkat rendah di bawah permukaan air.
Lure karakter ini biasanya akan menyelam dari 0.30 meter hingga 1 meter saja.
Salah satu bentuk umpan pancing karakter ini ada Minnow yang memiliki bentuk menyerupai ikan asli. Minnow memiliki kemampuan untuk menyelam hingga 1.5 meter, lho.
Diving Lure
Terakhir ada lure atau umpan tiruan dengan karakteristik Diving Lure. Jenis lure ini dikhususkan untuk bermain di dalam air dengan tingkat kedalaman tertentu.
Dibandingkan dengan jenis Sub Surfaces, Diving Lure dapat menyelam dengan tingkat kedalam yang lebih dalam serta langsung jatuh ke dalam air.
Tingkat kedalaman diving lure  dalam menyelamnya tergantung pada desain bibir lure, di mana dengan semakin lebar panjang bibirnya maka semakin dalam umpan tiruan yang menyelam.
Umumnya, pada kemasan jenis diving lure akan terdapat tulisan spesifikasi tingkat kedalam lure-nya, mulai dari tingkat kedalam 2 meter hingga mencapai 5 meter pada jenis lure yang biasa digunakan untuk teknik trolling. Lure ini biasanya sering disebut dan diberi kode dengan istilah Sinking.
Adapun bentuk umpan tiruan diving lure ialah Weargen umpan yang dikhususkan untuk memancing di laut lepas atau umpan pancing mata kail yang digunakan untuk memancing cumi-cumi, sotong dan gurita.Â
Kesimpulan
Tentunya di setiap karakter umpan tiruan atau rule ini memiliki bentuk dan fungsinya masing-masing. Oleh sebab itulah sangat penting bagi Anda untuk mengetahui sasaran ikan yang akan Anda pancing. Dengan begitu Anda bisa menentukan jenis desain umpan pancingannya.
Sebab, keberhasilan kegiatan mancing-mancing dilandasi oleh umpan kail pancingannya, semakin bagus dan menarik bagi ikan itu, maka kesuksesan dalam memancing bisa Anda capai.
Jadi, setelah menyimak penjelasan karakter  dan jenis umpan pancing tiruan berdasarkan bentuknya diatas, kini Anda sudah bisa menentukan jenis pancingan yang tepat, kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H